SOLOPOS.COM - Lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru jadi tempat syuting. (Instagram/@lumajang.ku)

Solopos.com, LUMAJANG — Pihak sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) memberikan klarifikasi mengenai proses syuting yang dilakukan di lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru.

Proses syuting ini menuai protes dari berbagai pihak, salah satunya oleh pengelola akun Instagram @lumajang.ku. Dia menilai banyak oknum yang memanfaatkan bencana alam ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Banyak sodara-sodara kita yang kehilangan keluarganya, kehilangan teman hidup, kehilangan tempat tinggal dan lain-lain tapi kok masih ada oknum-oknum yang memanfaatkan situasi ini demi kepentingannya sendiri?” ujar dia.

Baca Juga: Disebut Dekat dengan Kevin Sanjaya, Ini Profil Valencia Tanoesoedibjo

Akibat viralnya video syuting sinetron di lokasi pengungsian Gunung Semeru, muncul aksi yang mengatasnamakan warga Lumajang, Jawa Timur untuk memboikot sinetron TMTM.

Menanggapi hal tersebut, Dwi Sunarso, Line Producer PT Verona Indah Pictures, selaku pihak yang menggarap sinetron ini mengatakan TMTM memang mengisahkan seorang relawan kemanusiaan. Sehingga relevan jika syuting dilakukan di lokasi pengungsian.

Baca Juga: Sumpah Raja: Awal Mula Mitos Warga Cepu-Bojonegoro Dilarang Naik Lawu

“Jadi cerita dari sinetron ini memang tentang relawan, di mana tokoh Amanda yang diperankan oleh Rebecca Tamara perannya sebagai pemilik yayasan kemanusiaan. Maka sangat relevan jika tokoh Amanda ini sedang melakukan tugas kemanusiaan sebagai relawan di lokasi pengungsi erupsi Semeru,” ujar Dwi Sasono dalam unggahan di akun Instagram @tmtm.antv1.

Syuting Sinetron TMTM Bukan Hanya di Pengungsian Semeru

Dwi Sunarso Lobo mengatakan sinetron yang diproduksinya ini berbeda dengan aksi orang-orang yang hanya sekadar melakukan swafoto di lokasi bencana. Dia mengklaim sinetron TMTM mengangkat pesan moral tentang kemanusian.

Dia juga mengatakan sinetron TMTM bukan hanya syuting di lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru, tetapi juga di beberapa lokasi wisata di Lumajang.

Baca Juga:  Daftar Pemain Serial Drama Layangan Putus, Lengkap dengan Biodatanya

“Lagi pula syuting sinetron bukan hanya di lokasi pengungsian, tapi juga di tempat pariwisata di Lumajang. Salah satunya di pantai di Lumajang. Produsernya Mas Dwi Ilalang itu kan memang orang Lumajang juga,” tambah dia.

Meski telah memberikan klarifikasi pembelaan, netizen yang berkomentar di unggahan @tmtm.antv1 masih saja tidak terima jika lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru dijadikan tempat syuting sinetron TMTM.

Baca Juga:  Tempat Wisata Menarik di Karanganyar yang Apik Buat Foto-foto

Tahu diri lah orang itu lagi susah, jgn dikasih tontonan gak bermoral. Kalian syuting mah kan bisa di tempat lain,modal dikit lah. Tp Bukan di tempat pengungsian jg, org normal jelas anggap kalian gak punya hati. Mau kru kalian penguasa Lumajang kek, masalahnya kalian syuting di tempat berduka,” ungkap salah satu netizen.

“Demi rating tinggi, nurani mati,” tambah netizen lainnya.

Baca Juga: Ini Dia Sosok Istri Habib Bahar bin Smith, Bersuara Merdu dan Cantik

Empatinya dulu diutamain baru ngomongin pesan moral,” tulis netizen satu lagi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya