SOLOPOS.COM - Salah satu penumpang KA jarak jauh melakukan tes cepat Covid-19 di Stasiun Solo Balapan, Senin (30/11/2020). (Solopos/Dok)

Solopos.com, SOLO — Stasiun kereta api dan bandara di Solo sudah tidak lagi memberlakukan syarat tes swab antigen atau PCR bagi calon penumpang khususnya yang sudah divaksin lengkap atau minimal dosis kedua.

VP Public Relations PT KAI, Joni Martinus, mengatakan aturan tersebut mulai diberlakukan sejak Rabu (9/3/2022). Kendati demikian, calon penumpang tetap wajib mematuhi protokol kesehatan (prokes) secara disiplin saat menggunakan layanan KAI.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Aturan tersebut di antaranya wajib memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, menghindari makan bersama, serta menggunakan hand sanitizer.

Baca Juga: Syarat Perjalanan Wajib Tes Covid-19 Dihapus, Ini Penjelasan Luhut

Pelanggan juga harus dalam kondisi sehat dengan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat Celcius. PTS Legal Compliance and Stakeholder Relation Manager Bandara Adi Soemarmo Solo, Bimo Nova, menambahkan hal yang sama juga dilakukan di Bandara Adi Soemarmo.

Penerbangan tanpa syarat tes swab di Bandara Adi Soemarmo Solo bahkan sudah dilakukan sejak Selasa (8/3/2022) sore. “Belum ada prediksi kenaikan meski aturannya longgar. Sampai hari ini jumlah penumpangnya masih sesuai standar,” kata Bimo.

Bimo mengatakan penumpang di Bandara Adi Soemarmo sekitar 700-800 orang per hari saat weekdays. Jumlah tersebut meningkat sekitar 800-1.000 orang menjelang akhir pekan. Sementara kota tujuan penerbangan masih didominasi Jakarta maupun Bali.

Baca Juga: Catat! Negara-Negara Ini Dapat Dikunjungi Tanpa Tes PCR

Kereta Komuter

Sementara itu, mulai 9 Maret 2022 KAI Commuter diperbolehkan menjalankan operasi dan layanan KRL sesuai aturan terbaru dari pemerintah yaitu Surat Edaran Kemenhub Nomor 25 tahun 2022.

Dalam aturan tersebut dituliskan kereta komuter di wilayah aglomerasi termasuk KRL Jabodetabek dan KRL Solo-Jogja boleh melayani pengguna hingga 60% dari kapasitas. “Ini merupakan peningkatan setelah sebelumnya hanya melayani 45% dari kapasitas,” Kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, Rabu.

Peningkatan kapasitas ini juga ditandai dengan pengguna tempat duduk tanpa jarak. Petugas KAI Commuter telah mencabut dan membersihkan tempat duduk di KRL dari markah jaga jarak yang sebelumnya dipasang.

Baca Juga: Ini Ketentuan Penumpang KA Jarak Jauh Terbaru dari PT KAI

Selain itu, anak usia di bawah lima tahun (balita) dapat kembali naik KRL dengan syarat didampingi orang tua. Sementara operasional KRL tetap berjalan dengan pembatasan. KRL beroperasi mulai pukul 04.00 WIB hingga 22.00 WIB dengan 1.005 perjalanan per harinya.

Sementara untuk KRL Solo-Jogja juga tetap beroperasi dengan 20 perjalanan KRL per hari. “Untuk menghindari kepadatan di jam-jam sibuk pengguna diimbau menggunakan aplikasi KRL Access agar dapat memantau informasi kepadatan di stasiun, mengetahui posisi real time KRL dan jadwal perjalanan,” tambah Anne.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya