SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo (kedua dari kiri), menekan tombol tanda peluncuran kredit murah di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin (11/9/2017). (Ahmad Wakid/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI—PT Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan Wonogiri atau BPR BKK Wonogiri (Perseroda) memiliki produk kredit ringan tanpa agunan untuk mengentaskan warga dari jeratan rentenir dan mencegah warga mengakses kredit rentenir.

Lembaga keuangan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri itu mempersilakan warga mengakses layanan kredit yang diberi nama Mentari itu dari pada meminjam dana kepada rentenir atau bank plecit.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Saat ini BPR BKK Wonogiri sedang membuat rumusan agar proses kredit bisa dilakukan secara cepat seperti halnya kemudahan yang ditawarkan rentenir.

Baca Juga: BPR BKK Wonogiri Laba Capai Rp8,5 Miliar

Sebagai informasi, belakangan warga dihebohkan dengan pemberitaan rentenir yang menagih dengan cara kasar karena telat mengangsur kredit. Ada warga yang sampai melapor ke polisi.

Direktur Utama (Dirut) PT BPR BKK Wonogiri, Sarti, kepada Solopos.com, Senin (14/2/2022), menyampaikan warga yang ingin kredit dengan syarat mudah dan tanpa agunan dapat mengakses kredit Mentari. Nama itu akronim dari Mengentaskan Jeratan Rentenir.

Hanya dengan menyerahkan foto kopi kartu tanda penduduk (KTP) suami-istri, kartu keluarga, dan buku nikah, warga dapat memperoleh plafon kredit maksimal senilai Rp2 juta dengan jangka waktu angsuran setahun atau 12 kali.

Baca Juga: BPR BKK Wonogiri Sumbang PAD Rp33,6 M

Dana yang diterima debitur atau orang yang meminjam dana senilai Rp1,918 juta. Sebab, ada potongan untuk biaya administrasi yang terdiri atas biaya tiga buah materai senilai Rp30.000, asuransi Rp42.000, dan tabungan Rp10.000. Total potongan Rp82.000.

“Sama sekali tanpa agunan atau jaminan. Biaya administrasi dan asuransi juga kecil. Asuransinya untuk antipasi jika debitur meninggal dunia. Kalau ada debitur yang meninggal dunia, asuransi akan menyelesaikan seluruh tanggungan kredit debitur,” ucap Sarti saat dihubungi.

Bunga kredit Mentari, lanjut dia, juga kecil, yakni hanya 3 persen setahun atau 0,25 persen/bulan. Angsuran bulanannya senilai Rp171.667. Menurut Sarti, bunga tersebut jauh lebih kecil dibanding bunga kredit di bank plecit. Dia mendapat informasi bunga kredit di bank plecit mencapai belasan persen per bulan.

Baca Juga: Hindari Bank Plecit, Ribuan Pedagang di Wonogiri Selamat dari Rentenir

Proses pencairan dana maksimal dua hari. Sarti tak memungkiri proses pencairan tersebut belum bisa secepat proses pencairan dana di bank plecit. Proses pencairan dana di bank plecit bisa dilakukan secara instan, sehingga debitur bisa langsung memperoleh dana di hari yang sama saat mengajukan kredit. Namun, potongannya juga besar dan warga dituntut mengangsur dalam tempo cepat.

“Masyarakat banyak yang mengakses kredit di rentenir karena proses pencairan dananya cepat. Kami saat ini sedang membuat rumusan agar prosesnya bisa cepat. Kami juga masih menggodok agar ke depan plafon kredit Mentari bisa lebih besar,” imbuh Sarti.

Kredit Mentari dapat diakses di 12 unit kantor cabang dan lima unit kantor kas yang tersebar di berbagai kecamatan. Ke depan BPR BKK Wonogiri akan membuka kantor layanan di pasar-pasar untuk mendekatkan pelayanan.

Baca Juga: Berantas Bank Plecit, Pemkab Wonogiri Luncurkan Kredit Murah Berbunga 3% Setahun

Untuk diketahui, hingga akhir Januari 2022 warga yang mengakses kredit Mentari sebanyak 2.786 orang. Dana kredit yang disalurkan total senilai Rp5,55 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya