SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

DONASI SEPEDA--Walikota Solo, Joko Widodo dan Wakil Walikota, FX Hadi Rudyatmo menyerahkan donasi sepeda secara simbolis kepada pelajar di Kadipiro, Jumat (23/9/2011). (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Solopos.com–Sejak kecil, Ahmad Syaifudin telah berteman karib dengan sepeda. Alat transportasi bebas polusi itu bukanlah sekadar sarana dia satu-satunya dalam mengejar mimpi setiap pagi ke sekolah.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Namun, sepeda itu sungguh telah mengajarkan kepadanya betapa hidup itu harus disyukuri betapapun dalam keterbatasan.

“Saya kebetulan memang senang sekali naik sepeda. Jadi, keman-mana saya suka naik sepeda,” kata  Syaifudin kepada wartawan di Kelurahan Kadipiro, Banjarsari Solo, Jumat (23/9).

Ekspedisi Mudik 2024

Pagi itu, wajah Syaifudin begitu sumringah. Dalam sebuah acara Bike To Work Day bersama Walikota Solo, Joko Widodo, siswa kurang mampu dari SMK IT Smart Informatika Solo Peduli itu tak menyangka bakal dapat sepeda gratis.

Pemberian itu kian memberinya harapan terang bahwa siswa kurang mampu pun tetap memiliki kesempatan yang sama dalam mengejar mimpi. “Setelah dapat sepeda ini, saya akan lebih giat belajar lagi,” ujarnya.

Syaifudin tak seorang diri. Bersama ketiga temannya, mereka juga mendapatkan kado terindah dari komunitas Bike To Work Solo. “Sepeda itu sangat baik bagi kesehatan. Bebas polusi, menyehatkan, dan ramah lingkungan,” lanjutnya.

Di sisi lain Ketua Presidium Bike To Work Solo, Desy Kurniawan mengakui bahwa kendala untuk melakukan kampanye sepeda sebagai alat transportasi kerja dan sekolah memang tak semudah membalik telapak tangan. Namun, bukankah sikap menyesali tanpa tindakan nyata adalah sikap yang juga tak dewasa.

“Makanya, dengan segala keterbatasannya, kami mencoba melakukan gerakan amal untuk membantu anak-anak sekolah dari kelas tak mampu agar punya sepeda,” jelasnya.

Ada beragam cara yang ditempuh Desy bersama rekan-rekannya dalam menggelar kampanye hidup sehat dengan bersepeda itu. Salah satunya ialah dengan menggelar amal onderdil sepeda lalu secara bertahap dirangkai menjadi sebuah sepeda utuh.

“Jadi, kami tak hanya bersepeda keliling di jalan raya, namun kami juga melobi Pak Wali, melakukan amal memberi sepeda bagi siswa kurang mampu,” tambahnya.

Peringatan hari Bike To Work kali ini  pun diikuti ratusan para pecinta sepeda di Soloraya. Tak hanya anak-anak, namun para remaja, hingga orang dewasa dengan latar belakang dan profesi tumplek blek menjadi satu.

Bersama Walikota Solo, Joko Widodo, Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo serta jajaran bawahannya, para biker itu pun terus mengayuh pedal menyusuri jalan raya, tanggul, hingga kampung-kampung. Semua itu demi dilakukan demi melakukan kampanye pola hidup sehat dengan bersepeda.

(Aries Susanto)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya