Solopos.com, SUKOHARJO — Soto daging sapi Pak Par Ethek berlokasi di Jalan Karangwuni, Sawah, Bekonang, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, menawarkan hidangan dengan harga ramah di kantong.
Letaknya di kawasan persawahan menjadi daya tarik. Selain menikmati hidangan murah, pengunjung juga dimanjakan dengan pemandangan persawahan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pemilik warung soto tersebut, Mulyani, saat diwawancarai Jumat (19/8/2022), mengatakan harga soto dibanderol Rp3.000 untuk porsi kecil dan Rp6.000 porsi besar.
Pemilik soto daging sapi Pak Par Ethek, Mulyani mengatakan dirinya hanya menjual soto dengan daging sapi. Masakan tersebut kemudian dihidangkan dengan gorengan.
Sementara, untuk minumannya, ada teh dan jeruk. Warungnya dibuka mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.
Baca juga: Sudah Tahu Belum Lur? Ini Beda Soto Biasa dan Soto Kwali
“Menunya hanya soto sapi, gorengan tempe, tahu, dan lainnya. Karena banyak pengunjung tidak tertarik dengan hidangan lain. Buka Senin sampai Minggu, dan paling ramai Minggu,” lanjut Mulyani.
Mulyani mengaku sudah sekitar tiga tahun membuka warung soto dengan nama Pak Par Ethek itu. Mulyani membuka usaha warung saat pandemi.
“Banyak orang berhenti di sini [warung soto Pak Par Ethek Sukoharjo] setelah ada acara, kemudian dibuatkan rumah-rumahan [gubuk],” lanjut Mulyani.
Meski dijual murah, Mulyani mengaku untungnya cukup bayak. Omzetnya per hari mencapai Rp500.000.
Pengunjung dari Colomadu, Hendrina, mengaku mengetahui Soto Pak Par Ethek dari Instagram @soloinfo. Ia mengaku telah lama mengetahui tempat soto daging sapi Pak Par Ethek di pinggiran Sukoharjo itu, namun baru berkesempatan berkunjung satu kali.
Baca juga: Segini Harga Soto Kwali Bu Sam Jatisrono Wonogiri, Murah?
“Saya tahu dari Instagram. Kemudian sepertinya syahdu, sebenarnya sudah tahu dari dulu namun baru kesampaian datang sekarang,” kata Hendriana.
Hendrina memilih datang ke soto tersebut karena pemandangannya yang bagus di tengah persawahan. “Tempatnya enak, soto di tengah sawah, diunggah di Instagram jadinya ramai, sehingga membantu ibunya yang jualan,” lanjut Hendriana.
Ia mengatakan bersedia datang kembali jika ada teman-temannya penasaran dan minta diajak ke Soto Pak Par Ethek.
“Sepertinya saya bisa ke sini [Pak Par Ethek Sukoharjo] lagi misalkan ada teman saya yang penasaran saya bawa ke sini. Saya tergiur ke sini karena pemandangannya, karena anak muda jaman sekarang carinya pemandangan,” lanjut Hendirana.
Baca juga: Disebut Masakan Khas Sragen, Ternyata Soto Bukan Makanan Asli Nusantara
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
