SWASEMBADA BERAS : JK Sebut Kekurangan Beras Bisa Tumbangkan Keadaan, Kekuasaan?

Swasembada beras menjadi tanda tanya kala pemerintah memutuskan mengimpor beras Vietnam.

Solopos.com, OGAN ILIR — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan pangan harus menjadi perhatian serius pemerintah dan semua pihak demi kelangsungan stabilitas negara.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Kekurangan pangan terutama beras akan menimbulkan persoalan besar di sebuah negara karena rentan terhadap masalah sosial politik. Menurut JK, orang bisa melakukan demonstrasi besar-besaran hanya karena kekurangan beras.

“Kalau kurang baju, kurang motor, kurang rumah, orang paling tinggal sama mertua atau tinggal sama teman. Kurang pangan bisa orang masalah, bisa demo kiri kanan,” kata JK dalam sambutan peringatan Hari Pangan Sedunia di Ogan Ilir, Sumatra Selatan, Sabtu (17/10/2015).

Bahkan Wapres menyebut persoalan kekurangan beras akan berpotensi menumbangkan sebuah keadaan di dunia. JK tidak menyebut secara detail apa yang dimaksud keadaan ini apakah menumbangkan seorang kepala negara atau bukan.

“Kurang beras bisa tumbang suatu keadaan di dunia ini di manapun terjadi. Dan itulah kenapa masalah pangan ini penting untuk kita selalu jaga bersama sama,” tutur Wapres.

Langkah yang perlu diambil adalah meningkatkan produktivitas beras dengan dukungan teknologi agar hasil panen meningkat. Selain itu diperlukan stabilitas harga jangan sampai merugikan dari petani atau konsumen apabila terjadi fluktuasi.

Secara langsung dalam kesempatan itu JK menekankan kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman bahwa golongan yang terkena dampak kenaikan harga paling besar adalah petani karena 60% penghasilannya untuk beli makanan. Hal ini berbeda dengan orang mampu di perkotaan yang hanya mengeluarkan kurang lebih 10% penghasilannya untuk pangan dan yang 90% untuk lainnya.

“Setiap kenaikan harga yang kena justru orang kurang mampu, begitu pak Menteri Pertanian, karena itu harus dijaga stabilitas harga itu jangan pernah kita coba main-mainkan sehingga harga harga [naik],” ujar Wapres.

“Karena itu cadangan stok tidak boleh dicitrakan, harus direalisasikan. Itulah yang harus kita pahami bahwa pangan ini memiliki berbagai aspek yang harus kita jalankan sebaik-baiknya,” kata JK sebelum mengakhiri sambutan.