SOLOPOS.COM - Ilustrasi minyak goreng. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Para pedagang yang menjual minyak goreng di pasar tradisional Kota Solo terancam ditinggalkan pembeli yang beralih ke toko swalayan. Hal itu lantaran toko swalayan sudah menjual minyak goreng dengan harga Rp14.000/liter.

Sementara para pedagang pasar tradisional mayoritas masih menjual dengan harga pasaran Rp20.000-Rp21.000 per liter. Artinya ada selisih harga Rp6.000-Rp7.000 per liter antara minyak goreng di pasar tradisional dan toko swalayan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kondisi tersebut membuat pedagang pasar tradisional terancam ditinggal pembeli yang beralih ke toko modern. Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi, mengaku cukup sulit menyamakan harga antara pasar tradisional dan pasar modern.

Baca Juga: Disdag Solo Dorong Pedagang Samakan Harga Minyak Goreng Rp14.000/Liter

Pedagang di pasar tradisional Kota Solo tidak mungkin mau merugi dengan mengikuti harga minyak goreng Rp14.000 per liter karena harga kulakan mereka juga lebih tinggi.

“Kami bisanya hanya mengimbau. Toh pedagang juga tidak mungkin mau rugi. Harga kulakan mahal kok disuruh jual murah. Nanti kalau protes ke Pemkot mau ganti rugi, kami juga malah repot,” katanya kepada wartawan, Jumat (28/1/2022).

Lebih lanjut, Heru mengatakan toko modern yang menjual minyak goreng Rp14.000 per liter adalah mereka yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Ritel Indonesia (Aprindo). Distribusi minyak dari produsen dilakukan satu pintu melalui Aprindo.

Baca Juga: Pantau Harga dan Stok Minyak Goreng, Disdag Solo Sidak di Pasar Legi

Harga Minyak Goreng Sesuai Jenisnya

Hal itulah yang menurutnya cukup sulit terpantau sehingga Heru memilih menunggu aturan dari Kementerian Perdagangan. “Satu-satunya yang mengambil ke produsen kan baru itu lainnya belum ada,” jelas Heru.

Menurut Heru, per 1 Februari, harga minyak di pasaran termasuk Kota Solo akan mengalami perubahan. Kemendag menentukan harga sesuai dengan jenisnya, yakni curah, kemasan sederhana, dan premium.

Baca Juga: Panas! Harga Minyak Goreng Curah di Solo Tembus Rp21.000/Liter

Perinciannya, harga minyak goreng curah Rp11.500 per liter, kemasan sederhana Rp13.000 per liter, dan premium Rp14.000 per liter. Sembari menunggu perubahan tersebut, harga minyak standar senilai Rp14.000 per liter masih diberlakukan.

Heru berharap harga minyak goreng tiga jenis itu bisa mengakomodasi keluhan dari pedagang pasar tradisional karena tak ada anggaran subsidi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk menggelar pasar murah atau operasi pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya