SOLOPOS.COM - Rumah Duka Thiong Ting Solo. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SUKOHARJO — Jenazah Susyana, istri pendiri PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex), almarhum Mohammad Lukminto yang meninggal dunia hari ini (20/8/2022), bakal disemayamkan terlebih dahulu di Rumah Duka Tiong Ting, Jebres, Solo, Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan oleh tokoh masyarakat Tionghoa yang juga Ketua Humas Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS), Sumartono Hadinoto. Dia mengatakan saat ini jenazah masih dimandikan terlebih dahulu sebelum dibawa ke Rumah Duka Tiong Ting.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saat ini masih dalam persiapan, jadi belum [disemayamkan di Tiong Ting], karena masih dimandikan dulu jenazahnya,” terang dia kepada Solopos.com, Sabtu (20/8/2022).

“Kalau tidak hari ini paling lambat besok biasanya [disemayamkan di Tiong Ting],” imbuhnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Profil Susyana, Istri Pendiri Sritex yang Meninggal Dunia Hari Ini

Menurut rencana, jenazah Susyana, istri pendiri Sritex yang meninggal dunia hari ini bakal dimakamkan di area permakaman keluarga di Taman Memorial Delingan, Karanganyar, Jawa Tengah.

Sumartono mengatakan Susyana diketahui telah lama sakit sekitar satu tahun lalu. Bahkan, Susyana sempat lama berobat di Amerika Serikat sebelum akhirnya pulang ke Indonesia.

Baca Juga: Ramai Kabar Harga BBM Naik Minggu Depan, Jadi Berapa?

“Sakitnya sudah lama, tapi saya kurang tahu apa sakitnya. Lama berobat di Amerika,” ujar dia.

“Kemudian sempat pulang ke Indonesia merayakan ulang tahun Beberapa bulan yang lalu. Sudah baikan, sampai Kemudian beberapa waktu lalu dirawat lagi di Singapura, lalu minta pulang, di rumah beberapa saat ini lalu meninggal dunia,” kata dia.

Baca Juga: Ditetapkan Tersangka, Apa Peran Putri Candrawathi dalam Kasus Brigadir J?

Diberitakan sebelumnya, Susyana, istri pendiri Sritex itu meninggal dunia pada Sabtu pukul 02.42 WIB di kediamannya di usia 75 tahun.

Diketahui, dia saat ini merupakan Komisaris Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk sejak 2006. Dia bersama-sama Prof Sudjarwadi dan Megawati B Lukminto menduduki kursi Dewan Komisaris perusahaan garmen terbesar di Indonesia tersebut.

Baca Juga: Bukan Nama Asli, Ini Alasan Pencipta Ojo Dibandingke Dijuluki Abah Lala

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya