SOLOPOS.COM - Anies Baswedan bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan tajuk Silaturahmi Politik Anies-AHY di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Jumat (7/10/2022). (ANTARA/Boyke Ledy Watra)

Solopos.com, JAKARTA –Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai menjadi calon wakil presiden (cawapres) paling potensial untuk mendampingi Anies Baswedan.

Penilaian itu dinyatakan Lembaga Voxpol Center berdasarkan hasil survei terbaru mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Dalam simulasi dua poros, pasangan Anies-AHY memperoleh elektabilitas sampai 50,7 persen,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Syarwi Pangi Chaniago dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (19/11/2022).

Sementara itu, menurut Voxpol, pasangan Anies-Aher diperkirakan meraih elektabilitas 46,3 persen.

Baca Juga: Survei Voxpol Center: Ini 4 Parpol Paling Populer di Mata Publik!

Kombinasi pasangan Anies-Khofifah diprediksi mendapat elektabilitas 42,9 persen. Sedangkan pasangan Anies-Andika diramalkan memperoleh elektabilitas 46,9 persen.

Simulasi dua poros itu mengasumsikan koalisi Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS bertarung melawan koalisi raksasa PDIP, Gerindra, Golkar, PKB, PAN, dan PPP.

Dalam simulasi tiga poros, pasangan Anies-AHY memperoleh elektabilitas 37,3 persen. Sementara pasangan Anies-Aher diperkirakan mendapat elektabilitas 29,3 persen.

Baca Juga: SMRC: Suara Golkar Meroket jika Mengusung Ganjar Pranowo

Kemudian, kombinasi lain, pasangan Anies-Khofifah diprediksi meraih elektabilitas 28,2 persen.

Ini sedikit lebih rendah ketimbang pasangan Anies-Andika yang diperkirakan mendapat elektabilitas 32,5 persen atau pasangan Anies-Sandiaga Uno yang diramalkan mendapat elektabilitas 33,8 persen.

Dalam simulasi tiga poros, koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS diperkirakan bertarung melawan koalisi PDIP, Golkar, PAN dan PPP serta koalisi Gerindra dan PKB.

Baca Juga: Ini Kriteria Cawapres Anies Baswedan

Ada pula asumsi PDIP berkoalisi dengan Gerindra dengan PKB, menghadapi koalisi Golkar, PAN dan PPP dan koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS.

Dia mengungkapkan beberapa faktor, di antaranya AHY, unggul secara elektabilitas, terutama dalam posisi sebagai Cawapres.

Kedua, kata Pangi, AHY adalah pengambil keputusan kunci. Posisinya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai membuat AHY menjadi figur yang ikut mengambil keputusan tentang siapa Capres dan Cawapres yang akan diusung Partai Demokrat.

Baca Juga: Simulasi Pilpres Dua Putaran versi SSI, Posisi Prabowo Subianto Teratas

Selanjutnya, sebagai mantan perwira militer, yang kini menjabat Ketua Umum dari partai yang asasnya nasionalis-religius, AHY menjadi sosok yang nasionalismenya tidak perlu diragukan lagi.

“AHY selama belasan tahun mempertaruhkan nyawanya untuk membela bangsa dan negara, Pancasila dan UUD 1945, apalagi yang kurang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya