SOLOPOS.COM - Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid. (Twitter @yennywahid)

Solopos.com, MATARAM — Putri sulung mendiang K.H. Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, mendapat posisi paling tinggi dalam simulasi sebagai cawapres Ganjar Pranowo.

Berdasarkan survei Polmatrix Indonesia, potensi Ganjar Pranowo untuk memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 paling besar jika berpasangan dengan Yenny Wahid.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Pasangan Ganjar Pranowo-Yenny Wahid unggul dalam simulasi Pilpres mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Andika Perkasa, serta pasangan Prabowo Subianto-Puan Maharani.

Hasil survei Polmatrix simulasi tiga pasangan, Ganjar-Yenny dengan elektabilitas mencapai 40,6 persen, Anies-Andika (31,2 persen), dan Prabowo-Puan (23,1 persen), sisanya tidak tahu/tidak jawab 5,1 persen dalam hasil survei yang diterima, di Jakarta, Sabtu (29/10/2022). (ANTARA/HO-Polmatrix Indonesia)

“Faktor NU diperhitungkan dalam memilih cawapres, terbukti dari simulasi pasangan Ganjar-Yenny paling unggul,” kata Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia, Dendik Rulianto dalam hasil survei yang diterima, di Jakarta, Sabtu (29/10/2022).

Baca Juga: Makin Ketat! Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies Kini di Atas 20%

Pada simulasi tiga pasangan, Ganjar-Yenny dengan elektabilitas mencapai 40,6 persen mengalahkan Anies-Andika (31,2 persen), dan Prabowo-Puan (23,1 persen), sisanya tidak tahu/tidak jawab 5,1 persen.

“Prabowo-Puan didukung PDIP-Gerindra, sedangkan Anies-Andika oleh poros Nasdem,” ujar Dendik seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Dukungan kepada Ganjar Pranowo konsisten tetap tinggi andaikata PDIP memaksakan untuk mengusung Puan Maharani sekalipun.

Baca Juga: Anies Kunjungi Habib Novel, Ganjar Dikunjungi Tuan Guru Bajang

“Ganjar merepresentasikan pemilih nasionalis berpasangan dengan Yenny berpeluang menambah suara dari kalangan Nahdliyin secara signifikan,” kata Dendik.

Pada simulasi tiga pasangan yang lain, Ganjar-Erick unggul (37,3 persen) terhadap Prabowo-Khofifah (32,0 persen), dan Puan-Anies (20,2 persen).

“Berpasangan dengan Erick, tingkat dukungan terhadap Ganjar tetap yang paling tinggi,” kata Dendik.

Baca Juga: Survei Polmatrix: Demokrat Salip Partai Gerindra karena Efek Anies Baswedan

Seperti halnya Yenny yang meneruskan ide-ide Islam moderat, Khofifah dikenal sebagai aktivis perempuan NU yang kini menjadi Gubernur Jawa Timur.

“Provinsi Jawa Timur merupakan basis NU, dan besarnya jumlah pemilih menjadi lahan persaingan politik dari dulu,” kata Dendik.

Pada simulasi empat pasangan, Anies-AHY unggul (26,6 persen) terhadap Ganjar-Airlangga (25,8 persen), sedangkan pasangan lainnya adalah Puan-Andika (21,2 persen), dan Prabowo-Muhaimin (18,8 persen).

Baca Juga: Seusai Kena Sanksi dari PDIP, Ganjar Pranowo Dikunjungi Tokoh Partai Perindo

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 17-22 Oktober 2022 kepada 2.000 responden mewakili 34 provinsi.

Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar kurang lebih 2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya