SOLOPOS.COM - Foto kolase—Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. (ANTARA/Arsip foto/aa)

Solopos.com, SOLO — Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indo Barometer, M Qodari, memprediksi tiga nama besar yang bakal muncul sebagai capres di Pilpres 2024. Ketiga nama tersebut adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Dia menambahkan, pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024 harus dilihat dari kursi partai politik dan hasil survei. Sampai saat ini terlihat jelas bahwa partai politik yang memiliki kursi terbanyak adalah PDIP (128 kursi), Golkar (85 kursi), dan Gerindra (78 kursi).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penasihat Jokpro 2024 itu menerangkan, dari kemungkinan kombinasi itu bisa melahirkan kemungkinan empat atau tiga pasang capres-cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.

Simulasi empat pasang A yakni:

  1. Anies Baswedan-AHY yang diusung Nasdem, PKS, dan Demokrat
  2. Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar didukung Gerindra dan PKB
  3. Ganjar Pranowo-Mr X didukung Golkar, PAN, dan PPP
  4. Puan Maharani-Mr Y didukung PDIP

Baca juga: Zulkifli Hasan Berharap Pilpres 2024 Lebih dari Dua Pasangan Capres

Simulasi empat pasang B yakni:

  1. Anies Baswedan-AHY yang diusung Nasdem, PKS, dan Demokrat
  2. Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar didukung Gerindra dan PKB
  3. Airlangga Hartarto-Mr X didukung Golkar, PAN, dan PPP
  4. Puan Maharani-Mr Y didukung PDIP

Selain itu, bisa juga muncul kemungkinan tiga pasang capres-cawapres untuk Pilpres 2024. Simulasinya sebagai berikut:

Tiga Pasang A:

  1. Anies Baswedan-AHY didukung Nasdem, PKS, Demokrat, dan PPP
  2. Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar didukung Gerindra, PKB, dan PAN
  3. Puan Maharani-Airlangga Hartarto didukung PDIP dan Golkar

Baca juga: Peluang Duet Ganjar-Puan di Pilpres 2024 Menurut Rudy PDIP Solo, Cocok?

Tiga Pasang B:

  1. Anies Baswedan-AHY didukung Nasdem, PKS, Demokrat, dan PPP
  2. Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar didukung Gerindra, PKB, dan PAN
  3. Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto didukung PDIP dan Golkar

Dari skema tersebut ada beberapa kemungkinan yang harus menjadi catatan. Pertama, basis suara Ganjar Pranowo dan Puan Maharani sama-sama nasionalis. Hal ini dikhawatirkan membuat suara kaum nasionalis terbelah.

Kedua, jika elektabilitas Puan Maharani dan Airlangga Hartarto masih di bawah, mereka diprediksi sulit berkompetisi dengan Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Sejauh ini menjelang Pilpres 2024, elektabilitas Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan relatif sama kuat.

Baca juga: PDIP Pastikan Tak Pilih Capres karena Popularitas

Politik Identitas

Dengan demikian, pasangan manapun yang akan maju diprediksi akan bekerja sama dengan kelompok identitas seperti PA 212 dan ustaz seperti UAS. Kelompok ini akan memberikan label calon Islam dan non-Islam pada pasangan tertentu yang berpotensi menciptakan polarisasi yang semakin ekstrem.

Sebagai gambaran, jika yang lolos pada putaran II Pilpres 2024 adalah Prabowo vs Anies, maka Anies akan dicap sebagai calon Islam. Sementara Prabowo calon Kristen.

Sementara jika yang lolos adalah Anies vs Ganjar, maka Anies akan dilabeli sebagai calon Islam. Sedangkan Ganjar diberi label calon PKI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya