SOLOPOS.COM - Kondisi kandang sapi di depan rumah warga di Desa Sambiroto, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, Rabu (20/7/2022). Hampir semua kandang sapi di Desa Sambiroto berada di depan rumah karena mitosnya saat kandang sapi di belakang rumah, hewan sapi akan sakit hingga mati. (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Peternak sapi di Desa Sambiroto, Pracimantoro, Wonogiri memiliki cara tersendiri dalam menikmati hidup. Para peternak hingga sekarang masih memegang mitos menghindari membikin kandang sapi terletak di belakang rumah.

Kepala Dusun (Kadus) Sambiroto Lor, Tusarin, mengatakan kandang sapi di depan rumah dinilai memudahkan para peternak memberi pakan. Para peternak tinggal meletakkan pakan di depan rumah sehingga tidak perlu memutar ke belakang rumah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kandang sapi di depan rumah memudahkan peternak memantau kondisi kandang dan sapinya. Sementara, kandang di belakang rumah sering kali lebih kotor daripada di depan rumah. Kandang di belakang rumah juga mudah mengundang ular ke kandang.

“Kalau di depan rumah kan bisa mudah ketahuan jika ada hal semacam itu. Sapi jadi lebih aman,” terang dia Rabu (20/7/2022).

Tusarin mengatakan pemilik sapi di Desa Sambiroto bukanlah pengusaha sapi. Melainkan hanya peternak yang memelihara sapi dari kecil hingga besar sebagai sebagai tabungan atau aset. Mereka merasa ayem dan lega apabila selepas dari ladang atau sawah bisa memandangi sapinya di depan rumah.

Baca Juga: 25 Hewan Kurban di Wonogiri Terinfeksi Cacing Hati

“Sambil duduk di depan rumah selepas bekerja, mereka ngopi atau merokok. Mereka memandangi sapinya di depan rumah. Hati mereka ayem kalau sapinya sehat,” jelas Tusarin.

Seorang peternak sapi di Sambiroto, Suratno, mengatakan kandang sapi di depan rumah sebenarnya hanya keperluan praktis saja. Segala urusan sapi menjadi lebih mudah jika kandang berada di depan rumah.

“Kalau di depan lebih praktis saja. Kalau mau makani, ya dekat, enggak perlu ke belakang,” tutur dia.

Baca Juga: 21.234 Hewan Kurban Disembelih di Wonogiri, Bukti Tak Terpengaruh PMK?

Kepala Desa (Kades) Sambiroto, Sukatmo, mengatakan hampir semua kandang sapi di Desa Sambiroto terletak di depan rumah para pemilik sapi. Tidak diketahui persis kapan kali pertama hal unik itu bermula.

Warga Desa Sambiroto pun tidak tahun siapa yang mengawali hal tersebut. Mereka hanya mengikuti tradisi nenek moyang. Hal itu berlangsung turun temurun sejak zaman dulu.

Mitos yang berkembang di Desa Sambiroto, saat kandang sapi dibangun di belakang rumah, hewan sapi tersebut akan tertimpa berbagai musibah, seperti sering terkena penyakit hingga mati.

Baca Juga: 25 Hewan Kurban di Wonogiri Terinfeksi Cacing Hati

“Memang ada mitos semacam itu. Warga tidak mau kalau disuruh memindahkan kandangnya ke belakang rumah. Alasannya, mereka takut sapi mereka akan terkena musibah, entah sakit atau mati,” kata Sukatmo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya