Surat untuk Bunda Selvi Ananda: Semoga Semua Orang Dapat Melawan Corona

“Bunda, Aku Curhat Dong”

Assalamualaikum wr.wb

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bagaimana kabar bunda Selvi? Semoga bunda Selvi dan keluarga selalu diberkati kesehatan dan diberkahi kebahagiaan… Aamiin…

Perkenalkan namaku Keysha Jullie Ann Zahra atau biasa dipanggil Keysha. Saat ini aku duduk di kelas IV SD Muhammadiyah 8 Jagalan.

Sehari-hari aku pergi bersekolah, mengaji, les menggambar, mewarnai dan juga bermain bersama teman-teman. Aku juga senang mengikuti lomba mewarnai, menggambar, lomba menulis dan banyak sekali lomba yang aku ikuti Bunda. Namun sejak pandemi yang disebabkan oleh virus corona, kami diharuskan untuk membatasi kegiatan di luar rumah. Aku ingat saat itu aku baru saja masuk sekolah dasar namun baru semester satu mama memberitahuku bahwa sekolah, tempat ngaji, les mewarnai harus diliburkan bahkan lomba-lomba pun tiap hari minggu sudah tidak ada karena Covid-19 sudah masuk ke Indonesia. Saat itu aku bertanya kepada Mama, apa itu covid-19 dan mengapa kami tidak boleh keluar rumah? Mama menjelaskan bahwa covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus corona, kita tidak bisa melihatnya karena ukurannya sangat kecil. Tetapi virus corona bisa menyebar lewat batukatau bersin dari orang yang tertular. Orang yang tertular akan mengalami demam bahkan sulit bernafas. Karena itu mama bilang kita diharuskan membatasi interaksi dengan orang lain.

Setelah berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan terlewati aku mulai merasa bosan. Karena aku belum bisa sekolah, bertemu teman-teman dan mengikuti lomba mewarnai serta lomba-lomba lain. Belum lagi sepanjang hari aku melihat televisi terus menyiarkan mengenai berita tentang virus corona yang bukan hanya terjadi di Solo tetapi hampir di seluruh dunia. Aku mulai sangat takut dan cemas. Saat itu aku kembali bertanya kepada Mama, bagaimana cara melawan virus corona sedangkan kita tidak bisa melihat mereka? Mama menjelaskan bahwa virus corona memang bisa menyerang siapa saja tetapi semua orang juga bisa melawannya termasuk aku. Dengan tetap menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan. Dan akhirnya aku mulai terbiasa dengan sekolah secara daring, mengaji dirumah, membantu mama dan mengisi waktu dengan mengikuti lomba menggambar dan mewarnai secara online. Namun tetap saja seberapa sukanya aku dirumah, aku tetap rindu bermain diluar bersama teman. Pandemi covid-19 mengajarkanku untuk menghargai hal-hal kecil yang selama ini aku syukuri.

Setelah berjalannya waktu, Alhamdulillah pelan-pelan keadaan mulai kembali normal. Sekolah yang sebelumnya dilakukan secara online akhirnya kami diijinkan untuk datang ke sekolah, mengaji juga diperbolehkan dilakukan disekolah, di mushola dan lomba-lomba di kota Solo juga mulai banyak diadakan secara langsung. Aku senang sekali bunda… aku bisa kembali berlomba, aku bisa meraih prestasi kembali di bidang mewarnai dan menggambar bahkan lomba menulis. Dan aku juga senang bisa kembali bermain bersama teman-teman, meskipun kata mama kita tetap harus menaati protocol kesehatan seperti menjaga jarak dan jangan lupa memakai masker.

Namun, ada secercah syukur karena kami masih diberikan kesehatan dan diperbolehkan melakukan aktifitas diluar rumah. Kini aku bisa jalan-jalan melihat keindahan kota Solo dan menikmati nasi liwet kesukaanku. Aku berharap semoga semua orang dapat melawan virus corona sehingga pandemi covid-19 cepat berakhir agar semua orang dapat beraktivitas dengan normal seperti sedia kala, aamiin…

Akhir kata aku ingin mengucapkan terimakasih kepada bunda Selvi karena sudah membaca ceritaku dan terimakasih kepada pihak koran SOLOPOS karena sudah mengadakan lomba menulis surat untuk bunda Selvi, semoga aku dapat berkesempatan untuk bertemu bunda Selvi tanggal 23 Juli 2022 pada Hari Anak Nasional…Aamiin…

Wassalamu’alaikum wr.wb

Nama: Keysha Jullie Ann Zahra
Kelas: 4 SD
Sekolah: SD Muhammadiyah 8 Jagalan
Alamat: Jagalan, Jebres, Surakarta
Kategori: 4-6 SD
WA: 08xxxxxxxxxx

Tulisan ini karya Keysha Jullie Ann Zahra, peserta lomba menulis Surat untuk Bunda Selvi Gibran. Ayah dan Bunda bisa mengikutsertakan putra-putrinya mengikuti lomba ini. Klik di sini untuk mengetahui detail lomba.