Surat untuk Bunda Selvi Ananda: Aku Betah di Solo, Ada Nasi Kucing

Bunda Aku Curhat Dong

Assalamualaikum Bunda Selvi, kenalin nama aku Fahri, umurku 7 tahun dan aku baru pindah ke Solo tahun kemarin dari Pangkalpinang Bangka Belitung, Aku mau cerita boleh ya Bunda?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Solo adalah kota kelahiran ayahku, makanya aku senang sekali pindah ke kota ini. Meskipun umurku baru 7 tahun tapi aku sering pindah-pindah kota. Sebelumnya aku pernah tinggal di Cirebon, Jakarta, Pangkalpinang dan sekarang Solo.

Ternyata Solo bagus banget, aku liburan kemaren diajak ayah melihat sekolahnya di SMA 1, terus naik Becak keliling Keraton, ngasih makan kebo kyai slamet yang bagus banget, warna kerbaunya pink bukan hitam. Terus diajak ayah ke Museum Radya Pustaka untuk melihat gamelan, membaca buku candi-candi dan melihat pusaka kyai Rajamala yang ada gambarnya di baliho dekat Rumah, kata Bunda itu logo Lomba Paralimpik.

Aku juga kepengen nonton wayang, karena melihat di bus BST ada tokoh Petruk, Semar, Arjuna dan lain-lain. Kata Ayahku wayang adalah budaya jawa yang harus dilestarikan. Makanya bis di Solo ada gambar wayangnya. Terus ada kereta melintas di tengah jalan juga, seru sekali kayak di luar negeri. Meskipun belum lama tapi aku betah tinggal di solo Bunda, apalagi makanannya enak-enak ada tahu kupat, mie godog dan nasi kucing. Kalau ayahku bilang di Solo makanannya Cuma ada enak dan enak banget. Untungnya hobi aku bersepeda jadi makan banyak menjadi tenaga untuk bersepeda. Wah ceritaku banyak ya Bunda, terimakasih sudah mau membaca, ‘selamat Hari Anak dan salam hormat untuk Bunda Selvi sekeluarga.

Nama: Ahmad Al Fahri
Kelas: 2D
WA:08XXXXXXXXX

Tulisan ini karya Ahmad Al Fahri, peserta lomba menulis Surat untuk Bunda Selvi Gibran. Ayah dan Bunda bisa mengikutsertakan putra-putrinya mengikuti lomba ini. Klik di sini untuk mengetahui detail lomba.