SOLOPOS.COM - Ilustrasi angkutan barang (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Sejumlah warga yang hendak membayar pengurusan STNK pada Jumat ada yang kecele lantaran telah diberlakukan tarif baru.

Harianjogja.com, BANTUL—Pada hari pertama pemberlakukan tarif baru pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), sejumlah warga yang membayar ada yang kecele dengan tarif baru yang diberlakukan. Lantaran telah diberlakukan tarif baru anterean warga tak sepadat pada hari sebelumnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Salah seorang petugas bagain kasir Samsat Bantul, Mista, mengatakan sejumlah warga yang hendak membayar pengurusan STNK pada Jumat (6/1/2017) ada yang kecele lantaran telah diberlakukan tarif baru. “Tadi ada yang tidak tahu kalau sudah naik jadi uangnya kurang,” ujar dia, kemarin.

Lantaran tarif baru diberlakukan lebih mahal, sejumlah warga yang hendak membayar pengurusan STNK memilih membayar pada Kamis (5/1/2017) lalu. Akibatnya warga yang hendak membayar naik hingga empat kali lipat dari hari biasanya.

Pada Kamis kemarin dia mencatat hampir 4.000 orang yang melakukan pembayaran pengurusan STNK. Sementara pada Jumat (6/1) menurun derastis menjadi 1.265 orang yang membayar. Padatnya anterean pada Kamis kemarin menurut dia karena sebagain warga ingin cepat-cepat membayar tarif STNK sebelum tarif baru diberlakukan.

Banyaknya anteran, sejumlah warga, kata dia sampai berhimpit-himpitan karena ruang pelayanan tak dapat menampung banyaknya warga yang mengantre. Selain itu, imbasnya pelayanan Samsat baru selesai pukul 18.00 WIB. Padahal kata dia saat hari biasa pelayanan selesai pukul 16.00 WIB.

Jaswadi, salah seorang warga yang selesai membayarkan pengurusan STNK mengaku tak masalah dengan naiknya tarif tersebut. Sehingga meskipun dia mengetahui bahwa Jumat (6/1) telah diberlakukan tarif baru, dia tak berniat membayarkan pada hari sebelumnya.

“Naiknya tidak seberapa, motor saya hanya motor tua tahun 1996. Tadi bayarnya Rp130.000 naik Rp25.000 dari tarif sebelumnya,” kata warga Desa Bantul, Kecamatan Bantul itu.

Sementara itu, Uni Ristiani mengaku pada hari Kamis (5/1) telah ikut mengantre di Kantor Samsat untuk membayar pengurusan STNK demi menghindari tarif baru. “Saya kemarin sudah ke sini pukul 15.00 WIB. Tapi karena antreanya banyak sekali jadi saya pulang,” kata Uni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya