SOLOPOS.COM - Badminton Cafe Community, di Banjarsari, Solo (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Turnamen bulu tangkis yang diadakan di GOR Kedut Arena, Jalan Kalingga V Timur, Kadipiro, Banjarsari, selesai digelar pada, Sabtu (1/1/2021). Panitia meloloskan empat pasangan ganda putra kategori dewasa dan veteran sebagai jawara.

Pengumuman pemenang sekaligus penyerahan hadiah dilakukan langsung oleh inisiator acara yakni pengusaha sekaligus mantan atlet asal Solo, Dumatno Budi Utomo, 45, di kafe miliknya yakni Badminton Cafe Community, Banjarsari, Solo, Sabtu malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Turnamen tersebut diadakan sejak Jumat (31/12/2021). Dumatno Budi Utomo yang akrab disapa Mas Kedut ini ingin menghidupkan geliat olahraga badminton di Kota Solo. Sekaligus bertujuan mewadahi para pencinta bulu tangkis di Soloraya maupun tingkat nasional.

Oleh karena itu dirinya memilih dua kategori turnamen yakni dewasa dan veteran. Kategori dewasa bertujuan mendukung regenerasi atlet muda mapun dewasa hingga usia 30-an tahun. Sementara, kategori veteran bertujuan memberi wadah kembali atlet lama yang telah memasuki masa pensiun. Semangat Mas Kedut untuk menghidupkan badminton Kota Solo tak main-main.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Harga Tiket MotoGP Mandalika 2022 Baru Dirilis, Berapa Paling Murah?

Sebelum mengadakan turnamen, ia lebih dulu membangun GOR dengan nama Kedut Arena di Kadipiro, Banjarsari. Ia berharap GOR Kedut Arena bisa dijadikan wadah untuk latihan para atlet Solo, baik untuk anak-anak maupun atlet remaja.

Setelah itu, ia membuka kafe khusus badminton dengan nama Badminton Café Community, di Banjarsari. Kafe di tepi jalan utama kawasan Manahan Solo ini tak hanya menyediakan makanan untuk kongkow-kongkow.

Mereka juga bakal rajin menggelar diskusi soal badminton hingga menjual merchandise badminton seperti kaus dengan konsep kekinian. Harapannya, badminton bisa jadi bagian dari lifestyle masyarakat sekarang. Badminton Café Community rencananya diresmikan pertengahan bulan ini dengan mengundang atlet Nasional Tanah Air.

Mas Kedut saat diwawancara, Sabtu (1/1/2021) malam, mengatakan kecintaannya pada bulu tangkis bukan tanpa sebab. Sejak kecil, hidupnya sangat dekat dengan dunia olahraga tersebut. Hingga pernah menjuarai sejumlah turnamen. Salah satunya yakni juara 1 Nasional Bulutangkis Tunggal Remaja Jakarta Open.

Sejak 1999 ia aktif menjadi pelatih bulu tangkis di beberapa negara. Mulai dari Belgia, Perancis, dan Malaysia. Pada 2012 ia beralih profesi sebagai pengusaha dengan menjadi direktur utama di Parmanti Abadi, dan delapan PT lainnya. “Saya dibesarkan dari bulu tangkis. Naluri saya enggak bisa ditinggalkan dari cabang olahraga itu. Saya ingin Soloraya, khususnya Solo bisa jadi barometer badminton tanah air,” harapnya.

Baca Juga: Ada yang Mau Pinjam Piala Liga 2 Persis Solo, Ini Reaksi Kocak Gibran

Audisi Pemain Muda

Kru Badminton Cafe Community, di Banjarsari, Solo. (Istimewa)
Kru Badminton Cafe Community, di Banjarsari, Solo. (Istimewa)

Lebih lanjut, Mas Kedut, melihat pembinaan dan perkembangan atlet badminton di Soloraya sudah cukup baik. Apalagi banyak atlet nasional yang lahir dari Solo.

Namun, ada beberapa yang harus dibenahi dan ditingkatkan. Oleh karena itu, dalam waktu dekat dirinya juga bakal menggelar audisi pemain muda yang bakal diberi beasiswa untuk dilatih di Kota Solo.

Ia menyiapkan kuota 40 orang se-Indonesia. Mereka juga berhak mendapatkan fasilitas Wisma atlit dan Pelatihan pengembangan lainnya dari para Pelatih Badminton Profesional di Indonesia.

Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) PB (Paradigma Baru) ini memiliki tiga program utama pengembangan potensi badminton di Solo. Pertama yakni dengan mengadakan turnamen level lokal maupun nasional. Kedua yakni mendirikan akademi dan pelatihan calon atlet muda. Terakhir pemberian beasiswa bagi para atlet muda berprestasi.

“Saya melihat potensi di Solo sangat besar. Olahraga badminton di Indonesia selalu menjadi barometer Badminton di dunia. Terlebih banyak atlet yang dilahirkan dari solo raya pada khususnya,” terangnya.

Baca Juga: Daftar Juara Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021

Lebih dari itu, sebagai putra daerah, ia merasa terpanggil untuk membangun Kota Solo. Oleh karena itu, ia kemudian memulainya dari hal terdekat yakni cabang olahraga badminton.

“Sebagai putra Solo saya selalu ingin berbuat lebih untuk masyarakat Solo. Ingin ikut berperan serta memajukan bangsa dan Negara ini melalui olahraga bulutangkis. Dengan menciptakan atlit nasional yang akan berprestasi di kancah bulu tangkis dunia. Dengan tetap berproses dan terus melakukan pengembangan untuk yang terbaik dalam segala hal badminton,” kata dia.

Pemenang Turnamen Badminton Veteran, Tribudi, Sabtu, mengatakan potensi badminton di Solo sudah cukup baik. Namun perlu wadah untuk makin berkembang. Baik wadah latihan maupun kompetisi seperti yang diadakan Mas Kedut.

“Kompetisi ini penting ada. Selama pandemi agak jarang yang mengadakan. Kami senang sekali ini ada turnamen, kita jadi lebih berkembang, bisa mengukur kemampuan. Ke depan, semoga juga mewadahi atlet anak dan remaja, sehingga mereka tumbuh semangat,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya