SOLOPOS.COM - Suporter PSIM (JIBI/Harian Jogja/dok)

Suporter PSIM (JIBI/Harian Jogja/dok)

JOGJA–Karut marut kondisi internal PSIM membuat suporter mereka angkat bicara. Salah satu tuntutan suporter adalah pergantian pelatih PSIM.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski mengaku tetap setia mendukung PSIM, para suporter tak dapat menutupi kekecewaannya lantaran tim kesayangannya harus terpuruk di beberapa laga krusial Divisi Utama.

“Padahal tim sebesar PSIM, seharusnya bisa berbuat lebih dari itu,” ungkap Eko Satryo Pringgodani, Presiden DPP Brajamusti kepada Harian Jogja Selasa (17/7).

Eko mengakui, pada musim kompetisi tahun depan, Brajamusti tidak mempersoalkan di mana PSIM akan berlaga.

”Kami tidak mempersoalkan, PSIM akan tetap berlaga di Divisi Utama ataupun di kasta yang lebih tinggi,” tegasnya.

Pihaknya hanya berharap di musim kompetisi mendatang, manajemen PSIM memasang target lebih jelas dan realistis. Ia juga berharap adanya perencanaan matang dari manajemen.

Kelompok suporter PSIM lainnya, yakni The Maident juga menuntut manajemen agar mempersiapkan diri menghadapi kompetisi mendatang termasuk soal pendanaan.

PJS The Maident, Heri Santosa menegaskan, pihaknya juga tak ingin Hanafing kembali menjabat sebagai pelatih PSIM. Hanafing dinilai tak mampu menangani pemain dan sering meninggalkan tim demi kepentingan pribadi.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya