Solopos.com, SOLO — Puluhan suporter pendukung klub Persis Solo yang diamankan polisi saat melakukan konvoi di Jl Slamet Riyadi Solo, Selasa (12/10/2021) sore, akhirnya dibolehkan pulang malam hari seusai laga PSIM Jogja vs Persis Solo.
Selama pertandingan berlangsung di Stadion Manahan Solo, para suporter tersebut tidak dibolehkan keluar dari Mako II Polresta Solo Jl Slamet Riyadi. Mereka tetap berada di dalam Mako II hingga sekitar pukul 20.30 WIB.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Namun mereka tidak hanya menunggu pertandingan, melainkan difasilitasi menonton laga tersebut melalui siaran televisi. Hal itu dengan syarat mereka menjalani tes swab antigen terlebih dulu untuk memastikan tidak ada yang positif Covid-19.
Baca Juga: Kabid Humas Polda Jateng: Ratusan Suporter Solo Diamankan saat Konvoi
Pantauan Solopos.com, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, sempat mengunjungi di Mako II Polresta Solo, Selasa malam. Ia datang ke Solo untuk memantau pengamanan kondisi Solo selama laga derbi Mataram, PSIM Jogja melawan Persis Solo.
“Jadi mereka kami kumpulin, kami lokalisir dan fasilitasi ke tempat di belakang Polres, kami siapkan TV untuk nonbar. Tetapi mereka sudah kami tes swab secara bersama dengan hasilnya semua negatif atau nonreaktif,” terang Kapolda.
Baca Juga: Ratusan Suporter Diamankan Polisi Solo, Langsung Ditemui Kaesang
Diamankan saat Konvoi
Luthfi menjelaskan polisi juga melakukan pembinaan kepada para suporter yang terjaring saat melakukan konvoi menjelang pertandingan. Pembinaan dilakukan terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) di masa pandemi.
“Jadi sesuai regulasi, pertandingan yang dilaksanakan di Solo tanpa penonton. Ini karena wilayah kita masih pada PPKM Level 2. Itu setelah kami terapkan, pengamanan yang kami lakukan tetap secara maksimal,” ujar eks Kapolresta Solo itu.
Baca Juga: Kafe di Laweyan Akhirnya Batalkan Nonbar Persis Solo Vs PSIM Jogja
Luthfi menegaskan penyelenggaraan pertandingan sepak bola di Stadion Manahan Solo dalam gelaran Liga 2 jangan sampai menimbulkan klaster Covid-19. Patroli yang dilakukan kepolisian pun merupakan patroli penegakan prokes.
“Sehingga ke depan penonton bola akan selalu menerapkan prokes, pakai masker, tak berkerumun, menonton di rumah. Ke depan sportivitas, berjalan prokes berjalan seiring regulasi yang ada. Kita doakan Covid-19 segera zero,” serunya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
