Solopos.com, SOLO – Suporter Persis Solo, mendorong salah satu pemilik tim tersebut, Kaesang Pangarep, melakukan langkah resmi demi tatanan sepak bola Indonesia yang lebih baik. Hal itu menyusul pernyataan Kaesang Pangarep terkait Kongres Luar Biasa (KLB) melalui akun media sosialnya.
Di media sosial, Kaesang Pangarep, mengomentari pernyataan Ahmad Riyadh yang menyebutkan yang berhak meminta KLB itu anggota PSSI. Kaesang merespons dengan meminta diajarkan cara untuk meminta KLB.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
“Pak, izin tolong ajari kami untuk meminta KLB. Maaf, kami anak baru di dunia sepak bola. Apakah kami perlu kirim surat resmi menggunakan kop surat perusahaan ke PSSI? Tapi apa kami yang cuma 1 voter ini udah cukup?.” Demikian cuitan Kaesang dalam akun Twitter-nya.
Menyikapi cuitan itu, salah seorang suporter Persis Solo, Nughroho Susilo, mengapresiasi esensi pernyataan Kaesang itu. Namun, sudah seharusnya ada langkah resmi yang Kaesang lakukan.
“Sebaiknya ada langkah resmi, ke federasi (PSSI) harus juga dilakukan, tidak sekadar via Tweet biar tidak cuma asumsi tapi langkah konkret,” kata dia, Sabtu (22/10/2022).
Baca Juga: Suporter Keluarkan Pernyataan Sikap, Begini Tanggapan Askot PSSI Solo
Salah seorang suporter Persis Solo lain, Ivan Bogdanov, menyebut pernyataan Kaesang itu membawa angin segar bagi pencinta sepak bola di Tanah Air. Ivan melihat gebrakan dari salah satu owner Persis Solo itu yang juga geram dengan kinerja federasi (PSSI) dalam kasus Kanjuruhan itu.
Sehingga Ivan yang juga anggota kelompok suporter Persis Solo, Campus Bois 1923 itu melihatnya sebagai gebrakan yang berani dari Kaesang. Di satu sisi ia berpendapat, kemungkinan besar banyak tim yang bungkam karena khawatir akan mendapat tindakan atau sanksi dari PSSI.