SOLOPOS.COM - Tim gabungan menertibkan alat peraga kampanye pada masa tenang jelang Pilkada Sragen, Minggu (6/12/2020). (Istimewa/Bawaslu Sragen)

Solopos.com, SRAGEN -- Tim Gabungan dari KPU, Bawaslu, Satpol PP, dan instansi lain bergerak ke 20 kecamatan untuk mencopoti alat peraga kampanye Pilkada Sragen 2020 pada hari pertama masa tenang, Minggu (6/12/2020).

Pada hari itu, masih banyak alat peraga kampanye (APK) yang belum dicopoti oleh tim sukses pasangan calon Bupati-Wakil Bupati dalam Pemilihan Kepala Daeah (Pilkada) Sragen.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Karena itulah, tim gabungan turun tangan untuk menertibkan APK secara serentak pada 20 kecamatan. Ketua KPU Sragen, Minarso, memimpin jalannya penertiban APK di tepi jalan protokol, gang jalan, dan depan rumah warga.

Mobil Tabrak Motor Di Jalan Tawangmangu-Karanganyar, Kakek-Kakek Terpental ke Jalan

“Sebelumnya kami sudah mengimbau kepada tim sukses pasangan calon dan parpol untuk mencopot sendiri APK itu. Namun, hingga hari ini masih ada yang belum dicopot sehingga kami turun tangan untuk mencopot semua APK,” ujar Minarso kepada Solopos.com, Minggu.

Sesuai Pasal 31 PKPU No 11/2020, penertiban alat peraga kampanye Pilkada termasuk Sragen pada masa tenang menjadi kewenangan KPU.

Dalam hal ini, KPU berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Bawaslu, dan pihak lain untuk menertibkan APK itu selama masa tenang, Minggu-Selasa (6-8/12/2020).

Subsidi Gaji Rp1,2 Juta Bagi 1,34 Juta Peserta BPJS Ketenagakerjaan Cair

Pada kawasan Kota Sragen, APK itu masih ada pada jalan kampung atau gang. Sementara wilayah perdesaan, APK itu masih banyak ditemui di pinggir jalan.

Penyaluran Logistik

“Ada sejumlah APK yang masih terpasang pada halaman rumah warga. Kami memberi imbauan supaya APK itu dicopot sendiri oleh pemilik rumah. Kami harap APK itu sudah bersih pada hari pertama masa tenang. Namun, bila masih ada APK yang belum dicopot, kegiatan penertiban APK dilanjutkan besok [Senin (7/12/2020)],” terang Komisioner Bawaslu Sragen, Khoirul Huda.

Selain menertibkan alat peraga kampanye Pilkada, pada masa tenang KPU Sragen juga mendistribusikan logistik pemilu dari kecamatan ke desa dan kelurahan.

Tambah 254 Kasus Dalam 3 Hari, Kumulatif Positif Covid-19 Solo Kini Capai 2.880 Orang

Kegiatan ini berlangsung pada Minggu-Senin. Sejauh ini belum ada laporan kendala terkait pendistribusian logistik pilkada ke desa dan kelurahan tersebut.

“Bagi kecamatan dengan desa banyak, mungkin selesai besok [Senin]. Distribusi logistik lihat situasi dan kondisi saja mengingat saat ini juga musim hujan,” papar Minarso.

Masa Tenang Pilkada Sukoharjo: 12 Panwascam Keliling Wilayah Copoti Ribuan APK

Pada Minggu ada pula kegiatan pembinaan teknis terkait pemungutan dan penghitungan surat suara. Kegiatan yang digelar di Sekretariat KPU Sragen itu diikuti 20 orang perwakilan dari PPK.

“Para peserta bintek juga mengikuti pelatihan penggunaan aplikasi Sirekap. Semua aplikasi berbasis IT [informasi dan teknologi]. Harapannya penyajian datanya lebih cepat karena sistem bekerja secara otomatis,” terang Minarso.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya