Super Air Jet Solo-Jakarta dan Eksodus Para Peneliti

Solopos.com, SOLO – Mengawali tahun 2022, Maskapai Super Air Jet (SAJ) bakal melayani penerbangan rute Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) di Tangerang, Banten, ke Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Solo (SOC) di Boyolali, Jawa Tengah. Penerbangan perdana di rute ini dimulai Rabu (5/1/2022).

Pembukaan rute baru Jakarta-Solo-Jakarta dengan latar belakang di Jakarta potensi penumpang sangat tinggi serta jalur udara kini semakin diminati. Kota Solo memiliki potensi kebudayaan khas yang menarik minat pelancong serta kini berada dalam perkembangan perekonomian yang positif.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Rute baru Jakarta-Solo-Jakarta melengkapi daftar kota tujuan yang dilayani maskapai ini. Super Air Jet telah menyiapkan beberapa kejutan untuk para penumpang. Ada program super ekstra gratis bagasi 20 kilogram dan penumpang bisa menonton film di udara dari telepon genggam melalui Super Entertainment dengan kenyamanan pesawat Airbus 320. Selengkapnya di: Super Air Jet Bertarif Rendah Bersemangat Youthful

Sementara peleburan Lembaga Bio Molekuler (LBM) Eijkman di bawah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjadi akhir sejarah panjang lembaga riset dengan reputasi internasional itu. Perubahan ini dinilai berpotensi mendorong eksodus para peneliti.

Berdasarkan Peraturan Presiden (PP) No. 78/2021, per 1 September 2021 LBM Eijkman resmi berintegrasi dengan BRIN. Tagar #KamiPamit menyertai ucapan penutup dari LBM Eijkman melalui akun Twitter lembaga itu, @eijkman_inst, Minggu (2/1/2022).

Eijkman bukan satu-satunya lembaga riset yang melebur di bawah BRIN. Selain Eijkman, ada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), dan Lembaga Antariksa Nasional (Lapan). Sejumlah akademisi menyayangkan langkah ini. Selengkapnya di: Eijkman Pamit dan Potensi Eksodus Peneliti

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) Badan Geologi pada Kementerian ESDM memberi peringatan kepada seluruh provinsi yang memiliki peta tanah gerak untuk mengintensifkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Tak hanya gerakan tanah atau tanah longsor, peringatan itu juga menyebut potensi banjir bandang.

Di Provinsi Jawa Tengah, kawasan Lereng Gunung Merapi hingga lereng maupun kaki Gunung Lawu, tak luput disebut memiliki potensi gerakan tanah kategori menengah hingga tinggi. Potensi gerakan tanah itu mengintai jika terjadi curah hujan di atas normal. Untuk zona dengan potensi gerakan tanah kategori tinggi, gerakan tanah lama diterangkan dapat aktif kembali. Baca selengkapnya di: Waspada! Gerakan Tanah Intai Lereng Merapi hingga Kaki Lawu

Kanal Espos Plus selalu menyajikan konten-konten premium yang berbasis jurnalisme berkedalaman serta menyajikan sudut pandang tajam dan menarik dengan pembahasan komprehensif yang kaya data. Membaca konten premium di kanal ini akan memperkaya perspektif, mempermudan memahami duduk perkara, dan mendapatkan data dan informasi yang utuh. Silakan mengakses dan menikmati…