SOLOPOS.COM - Wisatawan berperahu di Bengawan Madiun, Kamis (28/5/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Ari Bowo Sucipto)

Sungai di Madiun diusulkan untuk dibina sebagai lokasi penerbaran bibit ikan. Hal itu untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.

Madiunpos.com, MADIUN — Pengguna akun Facebook Hendro Prasetyo mengajak member Paguyuban Madiun (Paguma) membuat wilayah binaan berupa sungai di Madiun yang tidak tercemar. Sungai tersebut lantas ditebari bibit-bibit ikan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Bisa enggak yaa. Ayooo… Membuat wilayah binaan sungai di Madiun yang tidak tercemar. Kemudian diterbari bibit ikan terus dijaga bersama masyarakat,” tulis Hendro Prasetyo dalam grup Facebook Paguma (Paguyuban Madiun), Minggu (13/9/2015).

Hendro Prasetyo menilai pembuatan wilayah binaan berupa sungai yang tidak tercemar lalu ditebari bibit ikan sebagai upaya menuju kesejahteraan masyarakat di Madiun. Menurut dia, sungai yang terbina nantinya bisa digunakan untuk pemacingan. Kondisi tersebut, lanjut Hendro Prasetyo, membuka peluang kerja bagi masyarakat Madiun.

“Bisa untuk lomba mancing setiap Minggu. Lumayan lo… Bisa menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan penghasilan masyarakar sekitarnya. Tentu kalau grup Paguma dan masyarakat siap, izin di Dinas Pengairan tidak sulit kok. Tapi sungai mana yang cocok? Misal Teguhan, terus mana lagi?” ujar Hendro Prasetyo.

Sungai di depan Kantor Perum Perhutani KPH Madiun yang airnya berwarna hitam dan penuh sampah, Selasa (25/8/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Sungai di depan Kantor Perum Perhutani KPH Madiun yang airnya berwarna hitam dan penuh sampah, Selasa (25/8/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Pantauan Madiunpos.com, Senin (14/9/2015) pagi, ide Hendro Prasetyo itu disukai 40 pengguna Facebook dan mendapat 28 komentar. Beberapa member Paguma mengusulkan sejumlah sungai yang bisa menjadi wilayah binaan, seperti pengguna akun Facebook Endah Prasetyo menunjuk Kali Mojopurno, Dico Nasrulloh memilih Sungai Catur, dan Kartini Kartika menyebut Kali Gedongan.

Warga mandi di aliran air saluran irigasi yang berwarna hitam pekat di Kota Madiun, Selasa (25/8/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

Warga mandi di aliran air saluran irigasi yang berwarna hitam pekat di Kota Madiun, Selasa (25/8/2015). (Irawan Sapto Adhi/JIBI/Madiunpos.com)

“Hehehe… Saya mendukung lokasi-lokasi yang sudah diusulkan teman-teman saja Pak Hendro. Kalau memang mau diwujudkan maka disurvei bersama-sama untuk menentukan lokasi mana yang [tepat] dipilih,” komen pemilik akun Facebook Mas Rudin.

Sebagai catatan, saluran air di perkotaan Madiun sebagian dalam kondisi memprihatinkan. Madiunpos.com, antara lain pernah mengabarkan buruknya pencemaran sungai di depan Kantor Perum Perhutani KPH Madiun dan di aliran air saluran irigasi di wilayah Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, tak jauh dari Pabrik Gula Kanigoro.

 

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya