SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Ilustrasi

Klaten (Solopos.com)–Belum usainya penyakit muntaber yang menimpa warga Dukuh Brungkah, Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, dalam beberapa pekan terakhir.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kini, giliran sembilan warga setempat mulai diserang penyakit gatal-gatal. Penyakit gatal mulai dirasakan warga setelah air sumur dukuh setempat diberi kaporit dalam satu pekan lalu.

Salah satu warga setempat, Joyo Sudarmo, 75 mengaku menghentikan pemakaian kaporit yang sebenarnya difungsikan untuk menjernihkan dan mematikan bakteri Eschericia Coli (E.Coli) di sumurnya. Keputusan itu dilakukan karena kulitnya terasa gatal-gatal setelah mandi menggunakan air sumur berkaporit.

“Saya juga tidak tahu mengapa efek samping dari pemberian kaporit menyebabkan tubuh saya terasa gatal-gatal,” tuturnya saat ditemui wartawan, di rumahnya, Sabtu (28/5/2011).

(m98)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya