SOLOPOS.COM - Sumur dalam bantuan BBWSBS di Dusun Ngrawan, Krendowahono, tampak dipagar besi dan tidak digunakan lantaran dinyatakan gagal Senin (30/11/2020). (Solopos/Candra Mantovani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sumur dalam bantuan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan air warga Dusun Ngrawan, Krendowahono, Gondangrejo berujung dinyatakan gagal. Sumur dalam tersebut saat ini berstatus sebagai sumur uji coba.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Krendowahono, M. Syarif, ketika berbincang dengan Solopos.com, Senin (30/11/2020). Dia mengatakan proyek pengembangan sumur dalam di Dusun Ngrawan sudah dihentikan oleh BBWSBS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal ini lantaran berbagai upaya menyatakan sumur di Krendowahono itu tidak layak untuk memenuhi kebutuhan air warga sekitar.

“Untuk sumur dalam yang dibangun di Ngrawan itu sudah dinyatakan gagal. Setelah di-pumping (disedot) terus menerus, debit air juga tidak sesuai harapan. Saat ini sumur itu tidak digunakan. Hanya berstatus sebagai sumur uji coba saja,” jelas Syarif.

Ekspedisi Mudik 2024

Hasil Tes Swab Covid-19 Habib Rizieq Sudah Keluar, Tapi Rahasia

Menurut Syarif, berdasarkan penjelasan tim dari BBWSBS yang mengerjakan sumur tersebut, air yang terdapat di lokasi pengeboran hanya berada di lapisan cekungan. Selain itu, dikhawatirkan apabila dibor lebih dalam, hanya akan keluar gas.

“Katanya itu airnya hanya di cekungan saja. Jadi bukan mata air yang didapatkan dari tempat pengeboran. Makanya debit air yang didapatkan tidak sesuai yang diharapkan,” imbuh dia.

Tindak lanjut dari kegagalan tersebut menurut Syarif pihaknya akan kembali mengajukan permohonan untuk pengeboran sumur dalam kembali di wilayah Krendowahono.

Bolehkan Makan Mi Instan Saat Diet?

Lahan Alternatif

Pihaknya sudah menyiapkan lahan alternatif lain apabila permohonan tersebut disetujui. Sementara itu, selain Ngrawan, pihaknya sudah membangun fasilitas sumur lainnya untuk mengatasi permasalahan kekurangan air.

“Tahun depan rencananya kami akan mengajukan lagi. Semoga masih ada kuotanya. Kalau untuk wilayah lainnya saya rasa sudah mencukupi, SPAM sudah ada dan Pamsimas juga berjalan baik. Nanti kalau di Ngrawan disetujui lagi oleh BBWSBS, kami sudah menyiapkan lahan alternatif lainnya untuk pengeboran,” beber dia.

Diberitakan sebelumnya, Proses pembangunan sumur dalam di Dusun Ngrawan, Krendowahono, Gondangrejo untuk antisipasi kekeringan belum sesuai harapan. Pasalnya, debit air yang keluar dari area pengeboran sumur masih rendah meskipun sudah sedalam 102 meter.

Pembangunan sumur dalam tersebut bertujuan untuk mengatasi permasalahan kekurangan air bersih untuk 150 keluarga di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya