SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO – Sumarno, kelahiran Solo 55 tahun lalu, adalah Kasi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana BPBD Kota Solo. Jabatan tersebut diemban bapak tiga anak itu sejak September 2017 silam. Kendati hampir memasuki masa pensiun, Sumarno tetap fokus dengan tugas dan tanggung jawabnya berupa upaya pencegahan bencana seperti penyuluhan dan sosialisasi.

Tak hanya itu, laki-laki kelahiran 17 September 1963 tersebut kerap memantau kondisi lapangan di luar tugas. Seperti menyusuri beberapa daerah aliran sungai (DAS) di Kota Bengawan yang rentan terhadap musibah banjir. Dia geram dengan kondisi DAS di Solo lantaran ditemukan banyak sampah. Sumarno pernah mendapati seorang pengendara motor yang membuang bungkusan plastik ke sungai. Spontan dia pun menegur orang itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Laki-laki yang membuang sampah itu mengelak dengan beralasan baru sekali itu membuang sampah ke sungai. Sumarno tak mundur. Dia meminta orang tersebut tak mengulangi perbuatannya. “Saat tak ada kegiatan dinas saya memang suka susur sungai,” ujar dia, Senin (25/2/2019). Sumarno mengatakan kondisi sungai yang bersih dari sampah akan sangat membantu upaya pencegahan musibah banjir saat penghujan. Namun diakui dia butuh proses panjang untuk mengubah perilaku warga.

Selama bertugas di BPBD Sumarno mengaku senang. Selain lebih sering melakukan kegiatan di luar ruang, dia kerap bertemu dengan banyak orang. Salah satunya para anggota komunitas SAR di Kota Bengawan dan sekitarnya. Dalam kegiatan bersama seperti yang dilakukan Minggu (24/2/2019) di Kali Pepe, Sumarno bisa berinteraksi dengan banyak sukarelawan tanggap bencana. “Senang bisa berbincang banyak hal tentang kebencanaan,” urai dia.

Menutut Sumarno orang-orang yang berkecimpung di dunia tanggap bencana atau SAR adalah orang-orang tangguh fisik dan mental. Sebab setiap saat mereka siap menerima panggilan tugas kemanusiaan demi sesama. “Saya selalu siap meluncur setiap saat bila ada panggilan tugas. Tidak hanya saja. Semua orang yang ada di bidang ini seperti itu. Kami dedikasikan waktu, tenaga, pikiran, demi misi kemanusiaan, membantu sesama,”pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya