Solopos.com, BANTUL — Lokasi kompleks Makam Imogiri konon terpilih karena lemparan segenggam pasir dari Arab oleh Raja Kerajaan Mataram Islam, Sultan Agung, yang akhirnya mendarat di Pajimatan Girirejo. Kompleks Makam Imogiri merupakan kompleks pemakaman khusus untuk raja dan keturunan dari trah Mataram Islam.
Sultan Agung, yang menjadi penguasa Mataram Islam pada 1607 – 1645 Masehi, sebelumnya membangun Kompleks Makam Girilaya, yang rencananya dikhususkan bagi raja-raja Mataram. Sultan menunjuk pamannya sendiri, yaitu Panembahan Juminah, putera ke-18 dari Panembahan Senopati untuk melakukan pengawasan dalam pembuatan makam tersebut.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.