SOLOPOS.COM - Kiper Timnas Indonesia U-19, Cahya Supriadi.(Antara/Aditya Pradana Putra)

Solopos.com, BEKASI—Pelatih Timnas Indonesia U-19 Salvador Valero Garcia menyebut dua pemain Indonesia yakni Muhammad Ferarri dan Cahya Supriadi menyulitkan skuatnya untuk memenangkan pertandingan Grup A Piala AFF U-19 2022, Rabu (6/7) malam.

“Ketika Indonesia memasukkan Ferarri, sisi kanan pertahanan mereka jadi sulit untuk ditembus,” ujar Salvador seusai pertandingan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, seperti dikutip dari Antara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ferarri, yang sempat cedera pada laga kontra Vietnam, Sabtu (2/7), masuk pada akhir babak pertama versus Thailand untuk menggantikan Marselino Ferdinan yang cedera.

Baca Juga: Jadwal Grup A Piala AFF U-19 Hari Ini, Bigmatch Indonesia vs Thailand

Penampilan bek berumur 18 tahun itu cukup solid untuk mengadang serangan-serangan Thailand pada babak kedua.

Sementara di posisi kiper, Cahya Supriadi tampil kukuh di bawah mistar gawang. Cahya membuat setidak lima penyelamatan penting yang menghindarkan Indonesia dari kebobolan.

Salah satunya ketika pemain klub Persija Jakarta itu menahan bola sepakan gelandang Seksan Ratree saat berhadapan satu lawan satu pada menit ke-73.

Baca Juga: Jadwal & Klasemen Grup A Piala AFF U-19 setelah Indonesia Pesta Gol 7-0

“Kalau bisa menahan bola dalam situasi satu lawan satu, anda harus berikan kredit kepada kiper. Saya berharap pemain kami lebih tenang ketika berada pada situasi serupa pada laga-laga berikutnya,” tutur Salvador.

Menanggapi penilaian Salvador, Cahya Supriadi menyampaikan terima kasih. “Semoga saya bisa terus konsisten,” kata dia.

Mengenai hasil pertandingan melawan Indonesia yang berakhir tanpa gol, Salvador tak merasa itu skor yang pantas. Juru taktik asal Spanyol tersebut menilai Thailand semestinya memenangkan laga mengingat banyaknya peluang yang mereka ciptakan terutama pada babak kedua.

Baca Juga: Rekor Buruk Shin Tae-yong Bayangi Timnas Indonesia U-19 Hadapi Thailand

“Pada babak pertama, kami sulit menguasai bola seperti biasanya. Mungkin karena pemain sedikit gugup melihat atmosfer stadion yang dipenuhi penonton. Pada paruh kedua, kami melakukan penyesuaian, kami menekan lebih tinggi dan menjaga bola dengan baik. Kami punya peluang-peluang bersih tapi kami tak bisa menang. Namun, jika tak menang, setidaknya kami tak kalah. Meski begitu, saya merasa kami pantas mendapatkan tiga poin,” kata Salvador.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya