Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukoharjo memprioritaskan penggunaan vaksin Sinovac dibandingkan vaksin merek lainnya untuk program vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun. Langkah tersebut dipengaruhi sejumlah faktor.
Kepala Dinkes Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan meskipun belum menerima surat resmi pelaksanaan program vaksinasi untuk anak usia di bawah 12 tahun, Dinkes sudah mendapatkan petunjuk jenis vaksin yang diperbolehkan untuk sasaran tersebut. Menurut petunjuk tersebut, vaksin yang diperbolehkan untuk anak usia 6-11 tahun adalah Pfizer dan Sinovac.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Baca Juga: Pilkades Antarwaktu Sukoharjo: Bakal Cakades Gedangan Berkurang 1 Orang
“Untuk jenis vaksinnya yang sudah mendapatkan izin untuk anak usia 6-11 tahun itu ada dua. Pfizer dan Sinovac. Tapi memang kami lebih memprioritaskan untuk lebih menggunakan Sinovac saja apabila nanti program vaksinasi usia tersebut berjalan,” bebernya kepada Solopos.com, Selasa (16/11/2021).
Yunia membeberkan langkah tersebut dipengaruhi jumlah stok vaksin di Dinkes Sukoharjo saat ini. Menurutnya, saat ini stok vaksin Sinovac masih dalam kategori aman dan relatif lebih mudah didapatkan dibandingkan jenis Pfizer.
Baca Juga: Walah, Perangkat Desa Sukoharjo Kewalahan Kelola Administrasi, Kenapa?
“Tapi tidak menutup kemungkinan bisa berubah. Kami melihat situasinya dulu. Kalau saat ini memang Sinovac yang stoknya cukup dan aman. Jadi bisa menjamin dosis I dan II. Kalau Pfizer kan terbatas sekali stoknya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukoharjo mulai ancang-ancang untuk melaksanakan vaksinasi anak dengan usia 6-11 tahun. Untuk memperoleh data sasaran Dinkes Sukoharjo bekerja sama dengan Disdikbud Sukoharjo, Disdukcapil Sukoharjo, dan Pemdes di seluruh Sukoharjo.
Baca Juga: Pembahasan UMK Sukoharjo 2022 Sukoharjo Mandek, Ini Penyebabnya
Targetnya, vaksinasi bisa dilaksanakan pada bulan imunisasi anak dan bisa selesai pada Desember 2021. Langkah percepatan vaksinasi untuk anak usia tersebut diharapkan bisa memberikan rasa tenang dan nyaman saat proses pembelajaran tatap muka bagi siswa SD.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
