SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona. (Freepik.com)

Solopos.com, SUKOHARJO – Hingga Minggu (12/6/2022) masih ada dua kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo. Dua pasien Covid-19 yang tersisa tersebut adalah orang tanpa gejala sehingga hanya menjalani isolasi mandiri di rumah.

Hal ini diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo, Tri Tuti Rahayu, saat dihubungi Solopos.com, Senin (13/6/2022). Meski kasus Covid-19 sudah sedikit, menurutnya Sukoharjo saat ini masih belum memasuki zona hijau.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Masih [zona kuning], level 0 baru zona hijau. Titip pesan untuk warga masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan karena pandemi belum berakhir, jangan abaikan karena upaya pencegahan lebih baik,” jelasnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Lebih lanjut, dalam data rekapitulasi Covid-19 yang dipaparkan Tuti, vaksinasi dosis ketiga dari kelompok tenaga kesehatan per Sabtu (11/6/2022) telah mencapai 111,59%. Sementara kelompok petugas layanan publik mencapai 23,14%, kelompok lanjut usia (lansia) 29,29%, masyarakat umum dan rentan sejumlah 31,31%.

Sedangkan kelompok remaja dan anak-anak sedang dalam tahap vaksinasi dosis kedua dengan capaian kelompok remaja sebanyak 61,12% dan anak-anak usia 6-12 tahun sebanyak 84,69%.

Baca juga: Nyaris Nihil, Kasus Covid-19 di Sukoharjo Tinggal Segini

Diberitakan sebelumnya, turunnya kasus Covid-19 di Sukoharjo mengakibatkan status penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun dari level dua menjadi level satu sejak pekan lalu. Akselerasi percepatan vaksinasi dinilai berandil besar mencegah transmisi penularan virus. Pemerintah melakukan akselerasi percepatan vaksinasi selama 2,5 bulan yakni 24 Maret-31 Mei 2022 dengan capaian vaksinasi bertambah 105.001 orang.

Lebih jauh, Tuti menambahkan ada temuan varian baru Covid-19 yakni Omicron BA.4 dan BA.5 yang memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat dibanding varian lainnya. Bahkan, kasus Covid-19 di Jakarta mengalami kenaikan selama tiga hari terakhir.

Kekebalan Kelompok

Kondisi ini menjadi peringatan bagi masyarakat agar selalu mengencangkan protokol kesehatan secara ketat. “Bagi masyarakat yang belum menerima vaksin dosis ketiga atau booster silakan mendatangi fasilitas kesehatan (faskes) terdekat. Ini upaya pemerintah untuk mewujudkan kekebalan kelompok demi memutus mata rantai penularan Covid-19,” papar dia, Sabtu.

Baca juga: Minyak Goreng Curah akan Dihapus, Wong Sukoharjo: Piye Solusine?

Warga Kelurahan Combongan, Kecamatan Sukoharjo, Mulyadi, mengungkapkan sebagian warga menganggap Covid-19 sudah hilang seiring dengan melandainya kasus Covid-19 di Sukoharjo. Padahal, Covid-19 belum sepenuhnya hilang dan masih ada potensi transmisi penularan virus.

“Sekarang sudah kembali normal seperti sebelum muncul Covid-19. Masyarakat bisa menonton langsung konser musik dan pertandingan sepak bola di stadion,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya