SOLOPOS.COM - Tim sukarelawan Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, menurunkan bantuan logistik ke posko logistik bencana erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021). (Istimewa/ Sukarelawan Kecamatan Girimarto)

Solopos.com, WONOGIRI—Sejumlah sukarelawan Kabupaten Wonogiri bertolak ke lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sejak beberapa hari terakhir.

Mereka mengirim bantuan logistik. Ada pula sukarelawan yang bergabung dengan tim sukarelawan di lokasi bencana membantu pemulihan kondisi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (7/12/2021), sukarelawan dari Kabupaten Wonogiri ke lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, seperti lima sukarelawan Kecamatan Girimarto dan satu sukarelawan dari Sejuta Relawan Bumi (SRB) Wonogiri. Lima sukarelawan Kecamatan Girimarto mengirim bantuan berupa 36 kardus mi instan, 1 kuintal beras, gula, teh, baju anak dan dewasa, dan pembalut.

Baca Juga: Kemenpan RB Visitasi Perubahan IAIN Salatiga Jadi UIN Salatiga

Koordinator Sukarelawan Kecamatan Girimarto, Eko Suwarno, kepada Solopos.com, Selasa (7/12/2021), mengatakan bantuan dikirim menggunakan ambulans layanan sosial kecamatan, Minggu (5/12/2021) lalu. Lima sukarelawan ikut di dalam ambulans tersebut. Mereka meliputi Bandem, Wawan, Waryatno, Agus F., dan Keni.

Setibanya di lokasi bantuan diserahkan kepada petugas di posko logistik. Sedianya selain menyerahkan bantuan, sukarelawan juga ingin bergabung dengan tim sukarelawan lainnya di lokasi bencana. Namun, saat itu ada semburan awan panas lagi. Petugas setempat melarang siapa pun mendekat ke wilayah terdampak. Setelah itu mereka memutuskan pulang, Senin (6/12/2021) malam dan sampai di Kecamatan Girimarto Selasa (7/12/2021) dini hari.

“Kalau nanti kondisinya sudah memungkinkan dan di lokasi bencana masih membutuhkan sukarelawan, tim sukarelawan Girimarto siap diterjunkan ke lokasi. Kami selalu memonitor kondisi di sana,” ucap Eko yang juga Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Girimarto itu saat dihubungi Solopos.com.

Baca Juga: BPBD Boyolali Kirim 15 Rescuer ke Kawasan Gunung Semeru

Sementara itu, satu sukarelawan dari SRB Wonogiri yang ke lokasi bencana, yakni Wahyudi. Sukarelawan yang juga pegiat literasi asal Kecamatan Giriwoyo itu berangkat menggunakan sepeda motor, Senin pagi dan sampai di kawasan ibu kota Kabupaten Lumajang, Selasa pagi.

Perjalanannya memakan waktu lama karena hujan. Dia harus berteduh. Wahyudi memiliki jaringan taman baca di berbagai daerah, sehingga bisa beristirahat di beberapa taman baca yang dilewati. Wahyudi bergabung dengan tim sukarelawan dari komunitas taman baca Kabupaten Lumajang, Selasa siang. Mereka berangkat ke lokasi bencana hari itu juga.

Terpisah, Koodinator Search and Rescue (SAR) Majelis Tafsir Al-Quran (MTA) Wonogiri, Katino, mengatakan pihaknya tinggal menunggu instruksi dari SAR MTA Pusat. Ada empat petugas yang sudah terdaftar. Mereka siap diterjunkan sewaktu-waktu ke lokasi bencana erupsi Gunung Semeru. Mereka memiliki kemampuan penyelamatan dan evakuasi korban bencana di darat.

Baca Juga: Pasokan Air Bersih Bebeng Macet, BPBD Klaten Siagakan 2 Truk Tangki

Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Wonogiri, Amin Rosidi, menuturkan pihaknya sudah menyiapkan delapan tenaga medis dan dua sopir. Mereka dibagi menjadi dua tim. Saat ini MDMC Wonogiri tinggal menunggu komando dari MDMC Pusat.

“Insya Allah tim dari Wonogiri berangkat kloter kedua. Yang sudah diberangkatkan tim gabungan Jateng dan Soloraya,” ulas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya