Solopos.com, SRAGEN — Puluhan warga mendeklarasikan berdirinya sukarelawan Dulur Ganjar Pranowo di Rumah Makan Ayem Tentrem, Beloran, Sragen, Sabtu (7/8/2021). Para sukarelawan itu berkomitmen meningkatkan popularitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pemilu 2024 dengan target 60%.
Deklarasi tersebut dihadiri 50 orang dan dilaksanakan dengan protokol kesehatan. Dalam deklarasi itu hadir Ketua Umum Sukarelawan Dulur Ganjar Pranowo, Raden Zio Suroto. Setelah menyampaikan sambutan, Suroto memberikan komando ke daerah secara simbolis berupa sebilah keris kepada Ketua DPD Dulur Ganjar Pranowo Sragen, F.X. Suwandi.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
“Deklarasi ini yang pertama dari 58 daerah yang sudah mendapat surat keputusan (SK) pendirian. Deklarasi ini sebagai simbol gerakan rakyat akar rumput yang berjuang di tingkat desa untuk mengangkat popularitas Pak Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden RI. Sukarelawan Dulur Ganjar Pranowo sudah menyebar sampai luar negeri. Yakni sukarelawan di Australia dan Singapura yang sudah dapat SK pendirian,” ujar R Zio Suroto saat jumpa pers, Sabtu siang.
Baca Juga: Respons Ajakan Ganjar, Mahasiswa Kendal Bagikan Sembako
Dia mengatakan sukarelawan ini bergerak sejak 2019, tetapi masih di bawah tanah. Baru 2021 mulai terang-terangan lewat media sosial. Dia berkomitmen untuk meningkatkan popularitas Ganjar Pranowo dengan strategi menyejahterakan masyarakat lewat pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan koperasi konsumen.
Emoh Curi Start
Dia mengatakan biarkan ada tokoh lain yang sudah pasang baliho. Dulur Ganjar Pranowo tidak pasang foto, tetapi hanya pasang tulisan Dulur Ganjar Pranowo karena tidak mau dikira mencuri start.
“Kami memilih Pak Ganjar karena punya integritas dan kinerjanya baik. Banyak program-program beliau yang jadi contoh untuk daerah lain dalam penanganan pandemi Covid-19. Kami menargetkan popularitas Pak Ganjar bisa mencapai 56%-60% pada jelang Pemilu 2024. Popularitas sekarang baru 18,9% dari hasil survei beberapa lembaga,” ujarnya.
“Target selanjutnya Pak Ganjar jadi presiden apa pun bendera yang dipakai. Kami murni inisiatif masyarakat.”
Baca Juga: Dulu Ganjar Disindir Puan, Kini Ditegur Megawati
Suroto mengatakan deklarasi di Sragen ini wujud gotong-royong rakyat. Dia mengatakan harus mengedukasi masyarakat bahwa memilih pemimpin itu bukan karena berani bayar berapa, tetapi bergotong-royong. “Harus memberi masukan kepada warga di 20 kecamatan di Sragen dengan pelan-pelan. Silakan dibentuk posko di 20 kecamatan dan gardu di tingkat desa!” ujarnya.
Terpisah, Ketua DPD Dulur Ganjar Pranowo Sragen, F.X. Suwandi, mengatakan di Sragen sudah terbentuk posko di 18 kecamatan di Sragen. Kurang dua kecamatan, yakni Miri dan Sambirejo.
“Kami didukung para aktivis politik senior di Sragen. Kalau target di Sragen bisa sampai 80% untuk popularitas Pak Ganjar,” katanya.