SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA–Cuaca sangat panas saat siang hari dan sangat dingin pada malam hari di Jogja diprediksi belum akan berakhir dalam waktu dekat. Apalagi musim kemarau belum mencapai puncak.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan kondisi cuaca seperti ini, penyakit flu pun mudah menyerang, terlebih bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa.

“Penyakit yang paling mudah menyerang adalah influenza. Tapi kalau dalam istilah kesehatan kami kategorikan sebagai common cold,” kata Vita Yulia, Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Jogja, Kamis (26/7).

Vita menerangkan, flu semakin mudah menyerang apabila tubuh dalam keadaan kurang bugar karena faktor kelelahan, makanan yang dikonsumsi tidak cukup seimbang dan istirahat yang tidak mencukupi.

“Apalagi mereka yang berpuasa tubuh rentan terkena flu karena mereka juga kurang minum dan tentu istirahat kurang, karena harus bangun sahur dan kemudian memilih tidak tidur lagi kondisi badan jadi kurang bagus,” terangnya.

Flu menurutnya mudah disembuhkan dengan istirahat yang cukup.

Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja,Tony Agus Wijaya mengatakan, suhu pada siang hari sekarang ini mencapai 30-32 derajat Celcius, sedangkan saat malam hari suhu udara 19 derajat celicius.

“BMKG pernah mencatat di Jogja pada puncak musim kemarau kalau siang hari suhu bisa 34 derajat sedangkan malam sampai 16 derajat,” kata Tony.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya