SOLOPOS.COM - Infografis Vaksin Covid-19 (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, BANDUNG -- Orang yang telah melakukan vaksinasi masih berpotensi tertular Covid-19. Sebagai informasi, vaksinasi merupakan metode meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi risiko seseorang terinfeksi suatu penyakit.

Meski demikian dalam kasus tertentu ada kelompok yang masih rawan tertular Covid-19 meski sudah vaksinasi. Hal tersebut disampaikan Tim Peneliti Uji Klinis Vaksin Covid-9 dari FK Unpad.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Vaksin itu supaya tubuh kebal terhadap penyakit, tapi ada beberapa orang yang mempunyai gangguan [tidak terbentuk] kekebalan, contohnya orang yang makan obat-obatan tertentu atau terkena penyakit misal leukimia, jadi kemungkinan tetap tertular," ucap Kusnandi seperti dilansir Detik.com, Senin (18/1/2021).

Konglomerat di Surabaya Tertipu Beli Emas 1,1 Ton, Begini Ceritanya

Oleh sebab itu sebelum vaksinasi dilakukan, petugas akan memeriksa kondisi dan riwayat kesehatan calon penerima vaksin.

"Kan kalau nyuntik itu, meja satu daftar, baru masuk meja dua, ditanya penyakit yang pernah ada. Lulus meja dua, ke meja tiga, baru disuntik. Meja empat tunggu 30 menit lihat reaksi," ucapnya.

Dengan potensi penularan yang tetap ada, maka Kusnadi menyarankan kepada setiap penerima vaksin Covid-19 tetap melakukan protokol kesehatan dengan ketat.

25 Relawan Vaksin Sinovac di Bandung Positif Covid-19

"Semuanya harus ikut protokol kesehatan, vaksin saja kurang. Orang sudah divaksin tapi enggak ikut protokol kesehatan dia bisa menularkan penyakit ke orang lain. Misal kumannya itu ada di baju, leher, sehingga setiap orang harus bisa menjaga diri supaya tidak menularkan," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya sebanyak 25 suka-relawan uji klinis vaksin Sinovac di Bandung, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terdiri dari 18 penerima plasebo dan tujuh orang yang sudah dua kali menjalani vaksinasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya