SOLOPOS.COM - Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto memberikan keterangan kepada awak media terkait Hari Kesaktian Pancasila di CFD Jl. Slamet Riyadi, Solo, Minggu (1/10/2017). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Solopos.com, JAKARTA–empat aset milik Tommy Soeharto yang dilelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara atau DJKN Kementerian Keuangan tetap tidak laku.

Padahal, nilai aset tersebut telah turun dari pelaksanaan lelang sebelumnya. Direktur Hukum dan Humas DJKN Kementerian Keuangan Tri Wahyuningsih Retno Mulyani menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan penawaran lelang empat aset jaminan milik debitur/penanggung hutang atas nama PT Timor Putera Nasional (TPN) melalui situs www.lelang.go.id hingga Rabu (27/4/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lelang yang dilaksanakan oleh DJKN melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta V itu ternyata sepi peminat. Bahkan, Ani menyebut bahwa tidak terdapat peserta yang mendaftar dalam lelang aset Tommy Soeharto.

Baca Juga: Aset Turun, Berikut Aset Tommy Soeharto yang Akan Dilelang Negara

“Mengingat sampai dengan batas waktu yang ditentukan, yakni selambat-lambatnya 1 hari sebelum pelaksanaan lelang, tidak terdapat peserta lelang yang mendaftar dan menyetorkan uang jaminan, maka lelang eksekusi Panitia Urusan Piutang Negara [PUPN] yang dilakukan dengan bantuan Pejabat Lelang Kelas 1 KPKNL Purwakarta dinyatakan Tidak Ada Peminat [TAP],” ujar Ani pada Rabu (27/4/2022).

Dia menjelaskan bahwa pihaknya melalui KPKNL Jakarta V akan menjadwalkan kembali lelang atas keempat aset Tommy Soeharto itu. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pengembalian utang kepada negara atas nama PT TPN agar segera terealisasi.
Sebelumnya, lelang aset Tommy Soeharto telah berlangsung pada 12 Januari 2022, yakni dengan nilai limit Rp2,4 triliun dan uang jaminan Rp1 triliun. Namun, karena tidak laku, lelang kembali dilaksanakan pada 27 April 2022.

Nilai limit lelang turun sekitar Rp250 miliar, sedangkan nilai uang jaminan turun hingga sekitar Rp570 miliar. “Pada saat lelang pertama tidak laku, itu kami evaluasi dulu, kemudian kami tim [penilai] turun lagi ke lapangan. Kenapa? Ini mungkin bilang alasanya apa kenapa turun, saya tidak bisa menjawab, karena penilai hanya akan bisa menjelaskan kepada yang meminta penilaian,” ujar Ani pada Jumat (8/4/2022).

Baca Juga: Tommy Soeharto Lolos dari Kepailitan Proyek Mangkrak Rp7,1 Triliun

Terkait turunnya nilai jaminan hingga lebih dari separuh, Ani menilai bahwa hal tersebut wajar karena terdapat penurunan nilai limit lelang. Dia pun berharap aset tersebut dapat terjual dalam pelaksanaan lelang susulan. “Karena nilainya lebih kecil, maka jaminanya akan menyesuaikan,” ujarnya.

Aset Tommy Soeharto yang akan dilelang adalah empat bidang tanah di wilayah Cikampek, Karawang, Jawa Barat, yakni Tanah seluas 530.125,526 meter persegi di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang SHGB Nomor 4/Kamojing atas nama PT KIA Timor Motors; Tanah seluas 98.896,700 meter persegi di Desa Kalihurip, Kabupaten Karawang SHGB Nomor 22/Kalihurip atas nama PT KIA Timor Motors; Tanah seluas 100.985,15 meter persegi di Desa Cikampek Pusaka, Kabupaten Karawang SHGB Nomor 5/ Cikampek Pusaka atas nama PT KIA Timor Motors, dan Tanah seluas 518.870 meter persegi di Desa Kamojing, Kabupaten Karawang SHGB Nomor 3/ Kamojing atas nama PT Timor Industri Komponen.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Sudah Turun Harga, Lelang Aset Tommy Soeharto Masih Tidak Laku

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya