SOLOPOS.COM - Ilustrasi emas batangan. (JIBI/Bisnis/dok)

Solopos,com, SOLO -- Harga emas terus turun setidaknya sejak enam bulan lalu. Jika dibandingkan harga pada awal tahun atau Januari 2021, harga emas 24 karat tercatat sudah turun 7,76 persen.

Meski jika dilihat tren pergerakannya dalam setahun terakhir, harga emas 24 karat masih naik tipis 2,01 persen. Mengutip laman harga-emas.org, harga emas 24 karat sepanjang 2021 berkisar Rp776.398,94 hingga Rp871.340,07 per gram.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nilai tersebut lebih rendah dibandingkan harga pada akhir 2020 yang mencapai sekitar Rp960.000 per gram.Rentang harga tersebut juga di bawah harga emas sepanjang 2020 yang sempat mencapai angka tertinggi dan menyentuh Rp1 juta per gram.

Baca juga: Ngaku Polisi, Pria Sleman Ini Tipu Wanita Korbannya Hingga Merugi "Luar Dalam"

Ekspedisi Mudik 2024

Tren turun juga terjadi untuk emas keluaran Antam. Harga emas Antam pada Selasa (9/3/2021) tercatat Rp924.000 per gram. Padahal sekitar enam bulan lalu, atau 5 September 2020, harga emas Antam sempat mencapai Rp1,021 juta per gram.

Tren harga emas yang terus turun itu sejalan dengan prediksi sejumlah analis. Mereka memperkirakan harga emas akan terus turun karena pemilik emas mulai tergerak untuk menjual aset berharga ini.

Baca juga: Dituding Plagiat, Ini Video Klip Raja Terakhir - Young Lex yang Mirip Lay EXO

Bukan Aset Prioritas

Analis dari Capital Futures, Wahyu Laksono, mengatakan dalam jangka pendek, logam mulia emas akan banyak dijual oleh para investor karena dianggap bukan aset prioritas saat ini.

"Ini dampak dari harapan recovery dan banjir cash di pasar efek stimulus. Yield AS naik, outlook AS rate masih stuck. Maka emas akan cenderung tertahan bahkan tertekan," ungkap dia kepada Bisnis.com.

Selain itu, emas saat ini dinilai mengalami fase konsolidasi. Dalam kondisi semacam ini, harga emas akan terus turun.

Baca juga: Ini Barisan Mobil Listrik Yang Bisa Dibeli di Indonesia

Seperti halnya diungkap Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi. "Saat ini emas sedang mengalami fase konsolidasi di mana akan terus melemah. Meksipun alami naik sedikit akan kembali turun lagi," beber dia.

Ibrahim memperkirakan harga emas Antam akan semakin turun, bahkan ke level terendahnya yakni Rp795.000 per gram. Penurunan itu seiringan dengan prediksi rupiah yang menguat terhadap dolar Amerika Serikat.

"Kemungkinan besar harga emas dunia paling rendah di US$ 1.600 per troy ounce (toz), pakai asumsi rupiah Rp13.500. Itu kemungkinan besar logam mulia Antam akan turun di Rp795.000 per gram, itu harga terendah," kata Ibrahim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya