SOLOPOS.COM - Pakai deodoran untuk menghilangkan bau badan tak sedap (ilustrasi/Freepik)

Solopos.com, JAKARTA--Meski sudah memakai deodoran,  tidak sedikit orang mengeluh memiliki bau badan tak sedap. Lalu apa yang jadi penyebabnya ya? Simak ulasannya di tips kesehatan kali ini.

Padahal biasanya pakai deodoran untuk atasi bau badan tak sedap. Namun Anda perlu tahu pewangi tubuh ini bekerja menggunakan bahan tertentu untuk menetralkan bau keringat. Deodoran biasanya digunakan untuk mencegah bau di area ketiak. Ketiak adalah area yang dipenuhi dengan kelenjar keringat atau disebut sebagai kelenjar apokrin. Kelenjar apokrin akan mengeluarkan cairan lipid dan protein.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lantas, apa pemicu bau badan tak sedap meski telah memakai  deodoran? Berikut ini kemungkinan pemicunya seperti dikutip dari klikdokter.com, Sabtu (15/5/2021):

1. Stres berlebih

Stres berlebih bisa picu bau badan masih tak sedap meski telah pakai deodoran. Melansir dari Livestrong, keringat berfungsi mengatur suhu tubuh. Nah, tubuh Anda dapat berkeringat karena merespons rangsangan yang berbeda, seperti stres dan kecemasan.

Baca Juga: Begini Tips Terhindar Rasa Bersalah Saat Santap Makanan Lebaran

Ketika sedang stres, tubuh akan mengeluarkan keringat berlebih. Keringat berlebih yang bercampur dengan bakteri akan membuat deodoran tidak mempan menahan bau badan yang keluar.

2. Hiperhidrosis

Hiperhidrosis juga bisa jadi pemicu bau badan tak sedap meski telah pakai deodoran. Ini adalah kondisi medis yang ditandai dengan keringat berlebih. Meski bukan gangguan kesehatan yang berbahaya, tapi kondisi ini akan menimbulkan rasa tak nyaman dan menurunkan kualitas hidup penderitanya.

Hingga saat ini, penyebab dari hiperhidrosis sendiri belum diketahui. Namun, faktor genetik atau keturunan diduga menjadi pemicunya. Selain itu, kondisi gula darah tidak terkontrol juga erat dihubungkan dengan hiperhidrosis.

3. Tubuh banyak bakteri

Dokter Reza Pahlevi dari klikdokter.com mengatakan banyaknya pertumbuhan bakteri juga menjadi alasan mengapa bau badan tak hilang meski sudah pakai deodoran.

“Kondisi tubuh yang banyak pertumbuhan bakteri jahat di daerah ketiak bisa menjadi penyebab aroma badan yang tidak sedap. Kalau ini sampai terjadi, maka penggunaan deodoran bisa saja tidak mempan,” ujar dr. Reza.

4. Deodoran sudah kedaluwarsa

Deodoran kedaluwarsa juga bisa jadi pemicu bau badan tak sedap. “Menggunakan deodoran yang sudah expired atau kedaluwarsa bisa menjadi alasan bau badan tetap tercium meski sudah rutin pakai deodoran. Selain itu, bahan aktif yang kurang kuat bisa menyebabkan deodoran tidak mempan lagi untuk menahan bau badan,” jelas dr. Reza.

Baca Juga: 7 Makanan Ini Ampuh Cegah Kanker, Salah Satunya Tomat

5. Deodoran terlalu wangi

Sebagian orang mungkin berpikir bahwa semakin wangi produk deodoran, maka semakin harum pula ketiak Anda. Padahal, semakin wangi deodoran maka semakin tinggi risiko iritasi di bagian ketiak.

Terlebih jika Anda memiliki kulit yang sensitif, nantinya pemakaian deodoran dengan wewangian berlebih bisa merusak jaringan kulit. Apabila sampai iritasi, maka bakteri bisa bertambah banyak dan membuat bau ketiak semakin parah.

Sebagai solusinya, gunakan deodoran dengan wangi yang normal dan tidak berlebihan. Pilih juga produk deodoran yang terbuat dari bahan alami dan tidak mengandung parfum sebagai bahan utamanya. Selain itu, dr. Reza Fahlevi menyarankan agar Anda untuk sering membersihkan area ketiak. Jaga kebersihan anggota tubuh lainnya supaya bakteri tidak menumpuk dan menyebabkan bau tak sedap.

6. Tidak membersihkan diri dengan baik

Seseorang yang malas atau jarang mandi, umumnya memiliki bau badan yang tidak sedap. Bahkan, penggunaan deodoran atau parfum sekalipun tidak bisa mengalahkan bau badannya.

Tidak hanya memicu pertumbuhan bakteri jahat, jarang mandi juga bisa memicu iritasi, infeksi, dan penyakit kulit.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya