SOLOPOS.COM - Grafis teori tendangan penalti hantu Ronaldo (thesun.co.uk)

Tendangan penalti hantu yang dilakukan Cristiano Ronaldo dijelaskan oleh pakar.

Solopos.com, MADRID – Tendangan penalti yang dilakukan Cristiano Ronaldo dalam pertandingan Reald Madrid vs Paris Saint Germain (PSG), Kamis (15/2/2018), sempat disebut penalti hantu atau menggunakan ilmu hitam. Kini seorang pakar tanaman dan perkebunan, asal Inggris angkat bicara tentang tendangan penalti tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pertandingan babak 16 besar Liga Champions itu diselenggarakan di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol. Cristiano Ronaldo menjadi eksekutor penalti pada menit ke-45. Ronaldo sukses mengeksekusi penalti dan menyumbang satu gol lagi sehingga Real Madrid menang 3-1 atas PSG.

Ekspedisi Mudik 2024

Setelah pertandingan usai, rekaman tendangan penalti Ronaldo menjadi viral. Dalam gerakan lambat video tendangan penalti tersebut tampak bola bergerak ke atas sesaat sebelum ditendang Ronaldo. Hal itu membuat tendangan penalti Ronaldo tampak dilakukan saat bola berada di udara.

Gelombang komentar di media sosial pun tak bisa dihindarkan. Ada warganet yang berseloroh itu adalah ilmu hitam Ronaldo, ada yang keheranan. Mantan penyerang timnas Inggris, Michael Owen, merasa ada dua sentuhan dalam penalti tersebut. (baca: Penalti “Hantu” Ronaldo, Bola Bergerak Sebelum Ditendang)

Dilansir The Sun, Kamis (15/2/2018), fenomena tersebut ditanyakan kepada pakar tanaman dan perkebunan asal Inggris, Peter Seabrook. Menurutnya, ada genangan air yang terjebak di antara lapisan rumput dan tanah di bawah rumput.

Saat kaki kiri Ronaldo menginjak rumput sebelah kiri bola dalam proses ancang-ancang menendang, entakan kaki membuat air di bawah rumput bergejolak dan menggerakkan bola.

“Jika lapisan rumput di lapangan diletakkan di tanah yang padat, bisa saja ada lapisan air yang terjebak di antara tanah dan rumput. Saat diinjak, air akan begejolak sehingga mengangkat bola,” jelas Peter Seabrook kepada The Sun.

Peter Seabrook menambahkan tipe lapangan di Inggris sudah dibuat agar tidak ada genangan air di bawah rumput. Namun dia tak bisa memastikan hal itu untuk lapangan-lapangan di Spanyol.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya