SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pasar Mebel Gilingan Banjarsari, Solo. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Pedagang Pasar Mebel Gilingan, Banjarsari, Solo, telah menandatangai surat pernyataan mendukung pembangunan sentra industri kecil dan menengah (IKM) dan pindah ke pasar baru di lahan eks Bong Mojo dalam pertemuan tertutup di Kantor Dinas Perdagangan Solo, Senin (14/2/2022).

Meski kecewa, mereka setuju pindah ke pasar darurat yang disediakan Pemkot Solo. Namun, mereka minta pelaksanaannya dilakukan setelah Lebaran.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Juru bicara Paguyuban Pasar Mebel, Nuning Suharti, 50, kepada Solopos.com, Jumat (25/2/2022), mengatakan puncak pemasaran untuk para pengusaha mebel adalah saat Lebaran. Oleh karena itu mereka butuh persiapan produksi hingga promosi ke calon pembeli mulai bulan ini hingga Idulfitri.

Baca Juga: Sentra IKM Digarap April, Pedagang Pasar Mebel Solo Ingin Temui Gibran

Ekspedisi Mudik 2024

Setelah itu biasanya pasaran sepi, momen tersebut bisa dimanfaatkan untuk pindahan ke pasar darurat. “Pasar mebel itu pasarannya setahun sekali sebelum Lebaran. Jadi kami meminta pindahan setelah Lebaran, jangan sekarang,” katanya.

Nuning mengatakan keinginan para pedagang Pasar Mebel tersebut sudah mereka sampaikan saat bertemu dengan Kepala Dinas Perdagangan Solo Heru Sunardi pada Senin pekan lalu. Bersamaan dengan poin-poin lainnya yang mereka tulis pada selembar kertas.

Persiapan Promosi dan Produksi

Selain soal waktu pindahan, mereka juga menuliskan keinginan dibangun Pasar Mebel baru terlebih dahulu, serta minta keterlibatan pedagang dalam rancangan pembangunannya.

Baca Juga: Harapan Pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo setelah Sepakati Pembangunan

“Ini pasar darurat belum jadi, menurut jadwal Maret harus kosong. Kalau kami minta, ya malah Pasar Mebel [Pasar Mebel baru di eks Bong Mojo] dibangun dulu, baru kami pindah ke sana,” harap Nuning.

Sebelumnya, Nuning mengatakan kalau pindahan harus dilakukan dalam waktu dekat bakal merugikan pedagang. Mulai minimnya persiapan promosi dan produksi jelang Lebaran, hingga persiapan yang kurang.

Nuning mencontohkan usahanya butuh waktu yang cukup panjang untuk membongkar kios serta mengeluarkan semua barang di dalamnya. Nuning juga mengatakan pedagang masih berharap bisa ditemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka secepatnya.

Baca Juga: Pemkot Solo Klaim Pedagang Pasar Mebel Sepakat Pembangunan Sentra IKM

Sampai hari ini pedagang masih merasa rencana pembangunan sentra industri kecil menengah (IKM) disusul pemindahan Pasar Mebel di eks Bong Mojo Solo sangat merugikan mereka. Bahkan penandatanganan surat pernyataan persetujuan pada Senin lalu dia lakukan dalam kondisi terpaksa.

Proyek Dilelang April

“Kami hanya ingin ditemui [Gibran], apa pun yang terjadi, temui kami. Tapi sampai hari ini, kenapa tidak juga menemui kami, Mas Wali,” kata Nuning.

Sebelumnya Kepala Dinas Pedagangan Solo, Heru, membenarkan lelang pembangunan IKM dilakukan pada April. Data tersebut berdasarkan jadwal dari Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Solo.

Baca Juga: Sentra IKM Diprotes, Gibran Janji Temui Bakul Pasar Mebel Gilingan Solo

Selanjutnya sentra IKM melalui kucuran anggaran Kementerian Perindustrian senilai Rp50,8 miliar segera dikerjakan dalam waktu dekat. Heru juga menambahkan pedagang telah menyampaikan beberapa permintaan dalam pertemuan Senin pekan lalu.

Permintaan itu antara lain selama menempati pasar darurat dibebaskan dari tarikan retribusi, serta meminta dilibatkan dalam rencana membangun pasar yang baru. Permohonan tersebut akan dikonsultasikan kepada Wali Kota Solo.

Menurutnya, Pemkot bersedia memenuhi permohonan pedagang sepanjang tak melanggar regulasi. Saat ini Pemkot telah menyiapkan pasar darurat bagi para pedagang tersebut di dekat Pasar Legi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya