SOLOPOS.COM - Bayi laki-laki yang ditemukan di teras rumah warga Dukuh Bloro, Desa Karangpandan, Kecamatan Karangoandan, Kabupaten Karanganyar, Senin (13/6/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Penyidik Polres Karanganyar telah menangkap pria yang diduga ayah biologis dari bayi yag dibuang di Dukuh Bloro, Desa Karangpandan, Kecamatan Karangpandan. Dalam pemeriksaan, si pria yang identitasnya masih dirahasiakan polisi, mengakui ayah biologis dari bayi laki-laki yang dilahirkan S, warga Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan.

Meski si pria telah mengaku, polisi tetap akan melakukan tes DNA untuk memastikan kebenaran pengakuan tersebut. “Pengakuannya begitu. Karena ia juga mengaku pernah berhubungan badan dengan S. Tapi kan baru pengakuan. Akan kita pastikan dengan tes DNA,” ujar Kasatreskrim Polres Karanganyar, AKP Kresnawan Hussein, Kamis (16/6/2022) malam, mewakili Kapolres AKBP Danang Kuswoyo

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Polisi sudah mengambil sampel dari pria tersebut untuk dikirim ke laboratorium forensik (Labfor) Polda Jateng. Sampel itu akan dicocokkan dengan DNA si bayi. Hasil tes DNA ini nanti jadi barang bukti dan pegangan polisi untuk menentukan langkah hukum selanjutnya.

Pria terduga ayah biologis bayi ini ditangkap polisi dalam waktu yang hampir bersamaan dengan penangkapan S, ibu kandung bayi sekaligus pelaku pembuangan bayi.

Baca Juga: Polres Karanganyar Pastikan Ayah Biologis Bayi Karangpandan, Tes DNA?

S ditangkap pada Selasa (15/6/2022) di rumahnya di Desa Doplang, Kecamatan Karangpandan, yang berbatasan dengan Desa Karangpandan, lokasi bayi dibuang.

“Orang yang diduga ayah biologis bayi itu sudah kami bawa ke Polres hampir bersamaan dengan S. Orang ini warga situ saja [dekat lokasi penemuan bayi]. Seperti pengakuan S yang ketika meletakkan bayi di sana bertujuan mendekatkan dengan ayah biologisnya,” ujar Kasatreskrim, Kamis (16/6/2022) malam.

Sementara itu, hingga Rabu (15/6/2022), jumlah peminat adopsi bayi yang ditinggalkan ibunya, S, warga Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar itu mencapai 50 pasangan.

Baca Juga: Polisi Tangkap Terduga Ayah Biologis Bayi yang Dibuang di Karangpandan

Mereka memiliki latar belakang beragam, mulai dari Pegawai Negeri Sipil (PNS), Polri, anggota DPRD, hingga dokter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya