Solopos.com, SEMARANG — Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah membuat rumah sakit di wilayah tersebut sudah tidak lagi menampung pasien. Alhasil, banyak pasien Covid-19 dari Kudus yang dirujuk ke sejumlah daerah, seperti Kota Semarang.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang mencatat sudah ada sekitar 66 orang pasien Covid-19 dari Kudus yang dirujuk ke wilayahnya. Mereka saat ini menjalani perawatan intensif di dua tempat, yakni RSUD KRMT Wongsonegoro dan tempat isolasi Rumah Dinas Wali Kota Semarang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Dinkes Kota Semarang, Abdul Hakam, menyebut dari jumlah pasien Covid-19 yang ditangani di Kota Semarang, sekitar 37 persen berasal dari luar kota, termasuk Kudus.
Baca Juga: Kelamaan Mandi Bisa Berbahaya!
“Kalau hari ini ada 678 [pasien yang dirawat], berarti 428 dari Kota Semarang, luar kota ada 250 orang. Hampir 37%,” kata Hakam kepada wartawan di sela pembukaan vaksinasi drive thru di kawasan Simpang Lima, Kota Semarang, Kamis (3/6/2021).
Hakam menambahkan dari 250 pasien dari luar kota yang dirawat di Semarang paling banyak berasal dari Kudus. Hal itu dikarenakan saat ini Kudus tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19.
Lonjakan kasus Covid-19 di Kudus ini bahkan menjadi perhatian pemerintah pusat. Hal ini turut dibuktikan dengan kunjungan Kepala BNPB yang juga Ketua Satgas Covid-19 nasional, Letjen TNI Ganip Warsito, ke Kudus dalam dua hari terakhir.
Semarang Siap Bantu
“Paling banyak [pasien Covid-19 di Semarang] dari Kudus 66 orang, Demak 46 orang, Grobogan 21 orang, Kabupaten Semarang, dan Kendal masing-masing 18 orang, dan Pati 14 orang,” ujar Hakam.
Hakam mengaku pada prinsipnya Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang siap membantu penanganan Covid-19 dari daerah sekitar. Kendati kasus Covid-19 di Kota Semarang juga cukup tinggi.
Dikutip dari laman siagacorona.semarangkota.go.id, jumlah kasus Covid-19 di Kota Semarang per tanggal 3 Juni 2021 mencapai 39.454. Perinciannya, 672 kasus aktif, 35.802 kasus sembuh, dan 2.980 kasus kematian.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
