SOLOPOS.COM - Seorang tenaga kesehatan (nakes) disuntik vaksin dosis ketiga atau booster di Puskesmas Sukoharjo, Sabtu (14/7/2021). (Istimewa-Faisal)

Solopos.com, SEMARANG — Sebanyak 51.715 tenaga kesehatan (nakes) di Jawa Tengah (Jateng) telah menerima vaksin dosis ketiga atau booster. Hal ini disampaikan Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Jateng, Prasetyo Aribowo, saat rapat evaluasi penanganan Covid-19 di kantor Pemprov Jateng, Senin (23/8/2021).

Menurut Prasetyo, total ada sekitar 164.917 nakes di Jateng. Dari jumlah sebanyak itu, sekitar 31,36% atau 51.715 nakes sudah mendapat vaksin booster jenis Moderna.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Vaksinasi nakes dosis ketiga di Jateng sudah mencapai 31,36%. Percepatan terus kami lakukan agar nakes semakin terlindungi,” ujar Prasetyo.

Vaksin booster atau dosis ketiga untuk saat ini hanya diberikan kepada nakes. Hal ini dikarenakan nakes dianggap kelompok paling rawan terpapar Covid-19 karena melakukan kontak langsung dengan pasien.

Baca Juga: Sejumlah Daerah Mulai Gelar PTM, Ini Respons Gubernur Ganjar

Sementara untuk vaksinasi di Jateng, Prasetyo menyebut hingga kini sudah ada sekitar 6,4 juta masyarakat yang mendapat vaksin dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua sudah diterima sekitar 3,1 juta masyarakat.

“Secara persentasi, vaksinasi di Jateng sudah mencapai 22,33% untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua mencapai 13,28%,” tuturnya.

Untuk vaksin dosis pertama, pencapaian tertinggi diraih Kota Salatiga dengan capaian 90,12% dari total sasaran. Sedangkan di urutan kedua ditempati Kota Magelang dengan capaian 84,42% dan Kota Solo dengan capaian 78,98%.

“Sementara daerah yang masih rendah capaian vaksinasinya adalah Brebes 12,58%, Kabupaten Magelang 12,89%, dan Tegal 13,45%,” ungkap Prasetyo.

Baca Juga: Selesai Dibahas Banggar, DPRD Setujui Perubahan APBD Grobogan 2021

Stok Vaksin Melimpah

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, meminta semua daerah untuk melakukan percepatan vaksinasi. Hal itu dikarenakan stok vaksin di Jateng saat ini mulai melimpah.

“Selain itu, kerja sama juga dengan TNI/Polri agar vaksinasi bisa lebih cepat. Saya ingatkan untuk vaksinasi diprioritaskan pada lansia, kelompok rentan dan mereka yang memiliki komorbid,” katanya.

Selain itu, Ganjar juga meminta vaksinasi bisa menyasar pada daerah-daerah terpencil sehingga penduduk yang tinggal di daerah pinggiran tidak kesulitan untuk mendapatkan vaksin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya