Solo (Solopos.com)–Pemkot Solo menargetkan layanan transportasi baru railbus sudah bisa dinikmati warga paling lambat akhir Desember 2011 ini. Terkait itu, Pemkot berharap pemerintah pusat segera menyepakati nilai subsidi untuk tarif railbus yang untuk sementara akan dijalankan dengan rute Sukoharjo-Solo-Yogyakarta itu.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Yosca Herman Soedrajad dalam wawancara dengan wartawan di Balaikota, Senin (7/11/2011) mengungkapkan penetapan soal subsidi tarif itu saat ini masih dalam pembahasan di tingkat menteri.
Ada tiga kementerian yang mungkin terlibat dalam penetapan subsidi tersebut. Mereka adalah Kementerian Perhubungan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai tempat bernaung PT Kereta Api (KA) Persero dan Kementerian Keuangan untuk usulan besaran subsidi.
“Saat ini yang masih belum disepakati kan soal tarifnya, terutama berapa besar subsidi yang akan diberikan oleh pemerintah. Contohnya, jika berdasarkan perhitungan biaya operasional tarifnya mencapai Rp 25.000/penumpang, dengan subsidi dari pemerintah misalnya Rp 5.000/penumpang, maka tarif yang harus ditanggung penumpang hanya Rp 20.000/penumpang,” jelas Yosca.
Soal trayek, Yosca mengatakan sebagaimana pernah diinformasikan untuk sementara hanya melewati Sukoharjo, Solo, sampai Yogyakarta. Namun demikian, Yosca mengatakan ke depan railbus juga akan menjangkau Wonogiri.
(shs)