Solopos.com, KLATEN--Sebanyak 20 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Klaten telah khatam membaca Al Qur'an sebanyak dua kali sepanjang Ramadan 2021. Setiap kali khatam Alquran, para warga binaan itu merayakan dengan menyantap ayam ingkung bersama-sama di Masjid Hijrah di kompleks LP setempat.
Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Narapidana Anak Didik dan Kegiatan Kerja (Binadik dan Diatja) LP Kelas II B Klaten, Muhammad Setiawan, mengatakan warga binaan LP Kelas II B Klaten juga antusias mengikuti kegiatan keagamaan selama Ramadan 2021. Hal itu termasuk menjalankan tadarusan di malam hari. Lantaran pelaksanaan tadarusan berlangsung di tengah pandemi Covid-19, warga binaan yang mengikuti kegiatan itu diwajibkan menaati protokol kesehatan. Di antaranya memakai masker, jaga jarak, dan menaati protokol kesehatan lainnya.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Selama Ramadan 2021 ini, warga binaan yang rutin tadarusan setiap malam hari telah merampungkan dua kali khatam Al Qur'an. Setiap khatam, mereka menyantap ayam ingkung bersama-sama. Di kesempatan itu, mereka juga berdoa bersama. Jumlah warga binaan yang rutin tadarusan sekitar 20 orang," kata Muhammad Setiawan, mewakili Kepala LP Kelaa II B Klaten, Ahmad Fauzi, saat ditemui Solopos.com, di kantornya, Rabu (12/5/2021).
Baca Juga: Kumpul di SPBU Manahan Solo, 48 Remaja Bermotor Brong Diciduk Polisi
Selain tadarusan, lanjut Muhammad Setiawan, LP Kelas II B Klaten juga sering menggelar pengajian dengan mengundang penceramah dari Kantor Kemenag Klaten. Pengajian bersama Kemenag Klaten dilakukan setiap hari Selasa dan Kamis.
"Kalau pengajian dengan mengundang penceramah dari Kemenag Klaten itu biasanya digelar pukul 09.00 WIB hingga sebelum Salat Zuhur," katanya.
Disinggung tentang kegiatan malam Idulfitri 2021, Muhammad Setiawan mengatakan beberapa warga binaan juga sudah bersiap menggelar takbiran di Masjid Hijrah di kompleks LP setempat. Jumlah warga binaan yang mengikuti takbiran di masjid dibatasi guna menghindari kerumunan di tengah pandemi Covid-19.
"Waktunya pun dibatasi. Takbiran di sini dilakukan setelah Salat Isya hingga pukul 21.30 WIB," katanya.
Baca Juga: Begini Tanggapan Kapolda Jateng Soal ABG Pengemudi VW Warna Kuning Penerobos Penyekatan di Prambanan
Bupati Klaten, Sri Mulyani, dalam surat edaran (SE) bernomor 450/283/02 Tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Idulfitri 1442 H/2021 di Saat Pandemi Covid-19 telah menyampaikan malam takbiran menyambut Idulfitri dalam rangka mengagungkan asma Alloh SWT sesuai yang diperintahkan agama pada prinsipnya dapat dilaksanakan di semua masjid dan musala. Namun dengan berbagai ketentuan yang sudah ditetapkan.
"Maksimal 10 persen dari kapasitas masjid dan musala dengan memperhatikan standar protokol kesehatan Covid-19 secara ketat," kata Sri Mulyani. (Ponco Suseno)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
