SOLOPOS.COM - Candi Borobudur dipadati wisatawan.. (JIBI/Solopos/Antara/dok)

Stupa Borobudur digeser oleh siswa asal Tangerang dan diikuti kesurupan massal puluhan orang.

Solopos.com, JOGJA — Puluhan siswa SMAN di Kabupaten Tangerang, Banten, mengalami kesurupan saat study tour ke Jogja dan sekitarnya. Mereka kesurupan setelah menggeser salah satu batu atau pastung yang ada di kawasan Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

Peristiwa kesurupan itu terjadi pada Rabu (4/5/2016) sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, mereka baru saja selesai mengunjungi beberapa objek wisata, salah satunya Candi Borobudur. Rombongan pelajar kelas XI itu menginap di salah satu hotel di Jl. Veteran, Umbulharjo, Jogja.

Ekspedisi Mudik 2024

Sekitar pukul 18.00 WIB, peserta selesai mengikuti karya wisata dan masuk ke hotel untuk beristirahat. Namun tiba-tiba ada seorang siswi yang terjatuh kemudian berteriak-teriak menjerit. Tidak lama berselang, peserta lainnya terutama siswa perempuan bergantian menjerit seperti kesurupan.

“Semalam langsung diobati dan bersama-sama dibacakan doa-doa di masjid SMPI Abu Bakar,” kata Wicaksono, salah seorang relawan yang turut menenangkan siswa yang mengalami kesurupan, Kamis (5/5/2016), dikutip Solopos.com dari Detik.

Selain guru pendamping siswa, kata dia, beberapa santri, warga, dan petugas kesehatan dari RSI Hidayatullah juga turut membantu menenangkan. Aparat dari Polsek Umbulharjo juga turut mengamankan lokasi dengan menutup arus lalu-lintas di sekitar Jl. Veteran.

“Peserta berangsur-angsur pulih, tenang pada hari Kamis sekitar pukul 01.00 WIB,” katanya.

Menurutnya salah satu siswa, siswa yang diduga melakukan tindakan tidak terpuji terpaksa malam itu dibawa kembali Candi Borobudur Magelang. Setelah situasi tenang dan ditenangkan oleh para relawan, para siswa kemudian dikumpulkan serta diberikan pengarahan/bimbingan oleh guru dan ustaz yang turut membantu. Saat ini, rombongan tersebut sudah meninggalkan Yogyakarta untuk kembali ke Tangerang.

Borobudur merupakan salah satu kawasan objek wisata yang menerapkan beberapa batasan atau larangan. Pengunjung dilarang menjahili benda-benda di sana, termasuk mencorat-coret atau memanjat stupa. Ada pula larangan mengenakan celana atau rok pendek dan kewajiban untuk mengenakan sarung bagi para pengunjung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya