Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Pendidikan (Disdik) justru melarang sekolah melakukan study tour ke luar negeri.
“Kami tak memperbolehkan suatu sekolah mengadakan study tour ke luar negeri,” ujar Edy Heri Suasana, Kepala Disdik Kota Jogja, Kamis (11/9/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Edy menerangkan kegiatan yang mengambil tujuan negara lain, dilakukan dalam bentuk sister school dan pertukaran pelajar.
Sementara, Agus Santoso, Waka Hubungan Masyarakat SMAN 3 Jogja (Padmanaba) mengatakan di Padmanaba lebih banyak terjadi kunjungan dari siswa negara sister school yang ketimbang siswa Padmanaba yang melakukan kunjungan balik ke negara sister school.
“Biayanya tinggi, sementara pembiayaannya sangat membutuhkan partisipasi walimurid,” jelas Agus.
Kunjungan balik yang beberapa kali sempat dilaksanakan adalah ke Warnamboll College, Australia. Pada 2013, sekolah sempat mengirim empat guru dan satu kepala sekolah ke Warnamboll. Selain Padmanaba, ada beberapa sekolah di Kota Jogja yang menjalin kerja sama sister school dengan sekolah negara lain.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
