SOLOPOS.COM - Mbah Painem (membungkuk) digandeng cucunya yang membawa tiga tas berisi paket sembako saat berpamitan dengan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati di Balai Desa Nganti, Gemolong, Sragen, Rabu (14/4/2021). (Solopos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN -- Tiga perempuan lanjut usia berjalan antre mendapatkan bantuan paket sembako di Balai Desa Tegalombo, Kalijambe, Sragen, Rabu (14/4/2021). Mereka mengenakan baju atasan batik dengan rok panjang dan jarit serta berjilbab.

Masker tak lupa mereka kenakan. Setelah menyerahkan kupon kertas kepada perangkat desa (perdes) Tegalombo, masing-masing mendapatkan paket sembako terbungkus tas warna merah. Wiryo Pardi, 73, warga Dukuh Umbul RT 009, Tegalombo, mendapat giliran pertama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setelah itu Sugiyem, 75, warga Dukuh Umbul RT 010, dan Tukiyem, 80, warga Dukuh Umbul RT 009, yang menyusul di belakang Wiryo. Mereka menggendong sembako itu sembari berjalan kaki perlahan-lahan.

Baca Juga: Safari Ramadan Bupati Sragen Lebih Sederhana, Bagikan 12.000 Paket Sembako

Ekspedisi Mudik 2024

Kepada Solopos.com, mereka mengaku berangkat dari rumah bersama-sama berjalan kaki untuk ambil bantuan sembako dari program Safari Ramadan Pemkab Sragen itu. Jarak rumah mereka dengan balai desa sekitar 1 km. Mereka mengaku kuat meski tengah berpuasa.

“Kami sehat ya puasa. Berjalan kaki sudah biasa karena ke mana-mana ya berjalan kaki. Ini alhamdulillah dapat sembako untuk kebutuhan makan,” ujar Mbah Tukiyem yang tinggal sendirian di rumahnya.

Berbeda dengan Mbah Sugiyem yang tinggal bersama suaminya di rumah berdekatan dengan Mbah Wiryo. “Jalan kaki ya tidak apa-apa untuk mencari pangan,” ujar Sugiyem sembari tertawa.

Baca Juga: Belum Lelang, Revitalisasi Pasar Kota Sragen Senilai Rp200 Miliar Bakal Molor?

Drive Thru

Tiga nenek-nenek itu merupakan bagian dari 369 warga miskin yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) wilayah Desa Tegalombo. Masing-masing menerima paket sembako dari Pemkab Sragen senilai Rp100.000.

Pembagian sembako itu dilaksanakan secara drive thru dan disaksikan langsung oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Bupati menyerahkan bantuan secara simbolis didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sragen Sutrisna. Juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sragen Cosmas Edwi Yunanto.

Baca Juga: Pedagang Takjil Ramadan di Sragen Dipantau Satpol PP

Dari Tegalombo, rombongan Bupati bergerak ke Desa Nganti, Kecamatan Gemolong, Sragen. Di Balai Desa Nganti juga ada pembagian sembako yang sama dengan sasaran 301 warga miskin.

Pembagian sembako di Nganti relatif lancar, tidak seperti di Balai Desa Tegalombo yang sempat terjadi penumpukan warga yang antre sembako. Pembagian sembako itu berjalan setiap tahun dengan jumlah desa yang sama tetapi sasaran desa yang berbeda. Satu kecamatan diambil satu desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya