Solopos.com, JAKARTA — Karyawan minimarket di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, HK, berupaya mengakhiri hidup karena diduga terlilit utang pinjaman online (pinjol) Rp90 juta.
Dilansir Suara.com, Senin (22/11/2021), HK hendak terjun dari balkon bangunan rumah toko (ruko) di kompleks tempatnya bekerja. HK diduga depresi karena terlilit utang pinjol.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Aksi HK yang hendak terjun dari balkon ruko itu sempat viral di media sosial. Rekaman video amatir terkait peristiwa itu diunggah akun Instagram @merekamjakarta. Akun tersebut menyebut peristiwa itu terjadi Minggu (21/11/2021) sore.
Baca Juga : 3 Misteri Gunung Prau: Ada Pintu Gaib Bikin Pendaki Tersesat
Video berdurasi 1 menit 49 detik itu memperlihatkan kerumunan massa berkumpul di sekitar lokasi kejadian. Petugas pemadam kebakaran tengah mengevakuasi HK. Akun @merekamjakarta menjelaskan petugas pemadam kebakaran dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat membujuk HK.
Kapolsek Kembangan, Kompol Khoiri, berada di lokasi kejadian juga berupaya membujuk pemuda tersebut agar tidak nekat bunuh diri. “Korban berhasil dibujuk dan dievakuasi menggunakan tali,” tulis akun @merekamjakarta.
Selain petugas pemadam kebakaran, warga di sekitar lokasi kejadian juga menyiapkan kasur untuk membantu menyelamatkan HK. Cerita penyelamatan HK diungkap pegawai klinik di kawasan tersebut, Billy, 48.
Baca Juga : Ini Dia 2 Desa Wisata Baru di Sragen, Baru Diluncurkan Kemarin
Billy bercerita jika HK sempat mencoba melompat ketika petugas hendak mengevakuasi. “Pas mau ada yang nolongin, malah dia mau coba lompat. Ada lah sampai beberapa kali. Pas sudah ada pemadam, baru lah dibujuk, diajak ngobrol,” ujar Billy, Senin (22/11/2021).
Billy menyampaikan sedang berada di lantai 4 saat kejadian itu. Dia bersama petugas membujuk HK agar tidak melompat dan berupaya bunuh diri. “Saya malah di atas. Bantu bujuk juga,” tutur dia.
Judi untuk Bayar Utang
HK diceritakan hanya diam saja, tak mengeluarkan sepatah kata saat berada di balkon ruko tersebut. Justru, orang-orang yang menyaksikan peristiwa itu histeris. Terutama rekan kerja HK.
Baca Juga : Satgas BLBI: Obligor Bandel Kaharudin Utang Rp8,2 T dan Agus Rp104 M
“Dia tidak ngomong, diam saja. Malah yang di bawah, yang pada nonton teriak-teriak. Ada yang tegang, histeris, dan nangis-nangis. Apalagi teman akrabnya, kasirnya pada nangis juga,” tutur dia.
Warga yang menyaksikan peristiwa tersebut juga menyiapkan kasur di lantai dasar. Kasur disiapkan untuk mengantisipasi HK nekat melompat. “Di bawah disiapkan kasur juga. Yang siapin kasur dari warga.”
Kapolsek Kembangan, Kompol H. Khoiri, menjelaskan peristiwa itu terjadi Minggu pukul 17.30 WIB. HK tercatat sebagai pemuda asal Ciledug, Tangerang. “Alhamdulillah dengan ikhtiar dan doa bersama. Korban berhasil diselamatkan” kata Khoiri, Minggu (21/11/2021).
Baca Juga : Uang Hasil Rampokan Gudang Rokok di Solo Dibelikan Emas dan Bayar Utang
Berdasar keterangan awal, HK hendak bunuh diri lantaran depresi. Dia terlilit utang pinjol senilai Rp 90 juta. “Korban depresi terlilit utang pinjol sebesar Rp 90 juta,” tutur dia.
Selain terlilit utang, alasan lain HK nekat bunuh diri ternyata kalah judi online. Padahal dia bermain judi dengan tujuan untuk membayar utangnya. “Namun korban tidak pernah menang slot [judi]. Hingga korban mendapat teror dari pihak pinjol karena tidak membayar pinjaman.”
Peringatan: Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
