SOLOPOS.COM - Sejumlah perwakilan karyawan PT SSG mengikuti mediasi dengan manajemen perusahaan yang difasilitasi forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Baki, Sabtu (8/5/2021). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, JAKARTA — Pemerintah tengah menyusun kebijakan baru untuk menekan potensi pemutusan hubungan kerja yang bakal dialami buruh selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat. Kabar terkait PHK itu tersebar saat beredar kencang isu perpanjangan PPKM Darurat.

Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika Dedy Permadi mengatakan pemerintah sedang menyusun langkah guna menyelamatkan pekerja dari PHK sekaligus memperpanjang nafas perusahaan di tengah isu perpanjangan PPKM Darurat. “Saat ini, pemerintah dengan serius menyusun langkah langkah untuk menghindari PHK karyawan dan di saat bersamaan menyelamatkan perusahaan,” katanya saat konferensi pers virtual, Rabu (14/7/2021).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Singapura Batasi Ketat Pendatang dari Indonesia

Namun, dia tidak menjelaskan kebijakan apa yang akan diterbitkan. Selain itu, Dedy tidak pula menjabarkan kapan strategi tersebut bakal diberlakukan di lapangan.

Dia juga menyebutkan bahwa Koordinator PPKM Darurat Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, telah meminta Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah untuk menerbitkan penafsiran kerja dari rumah atau work from home. Langkah ini dilakukan untuk menghindari beda penafsiran terhadap WFH.

Definisi Dirumahkan

“Termasuk di dalamnya definisi dirumahkan yang berpotensi berdampak pada pengurangan upah buruh dan pekerja,” terangnya.

Lebih lanjut, permintaan Luhut kepada Menaker tersebut mempertimbangkan banyak pekerja yang terancam mengalami pemutusan hubungan kerja maupun buruh yang dirumahkan.

Baca Juga: 2 Warga AS Terlibat Pembunuhan Presiden Haiti

Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan jumlah tambahan pasien Covid-19 baru mencapai 54.517 kasus pada hari ini, Rabu (14/7/2021). Penambahan kasus baru ini menjadi rekor baru sejak awal pandemi Covid-19. Berdasarkan data terbaru Satgas Covid-19, kenaikan kasus positif tersebut menjadikan angka terkonfirmasi secara akumulasi mencapai 2.670.046 orang.

Selain itu, kasus sembuh harian mencapai 17.762 kasus. Dengan demikian, total pasien yang telah sembuh dari infeksi virus Corona mencapai 2.157.363 per hari ini. Pada saat yang sama, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 mencapai 991 kasus sehingga totalnya menjadi 69.210 kasus.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya