SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi beras Bulog (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, JOGJA — Bulog Divre Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut stok tepung terigu di tempatnya sedang kosong. Kekosongan tepung terigu ini sudah berlangsung sejak awal Agustus 2022.

“Stoknya [tepung terigu] saat ini belum ready, masih proses pengadaan dulu dari kantor pusat,” kata Humas Bulog Divre DI Yogyakarta, Dicki Yusfarino, Jumat (12/8/2022).

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Dia menyampaikan kekosongan komoditas tepung terigu ini baru terjadi pada Agustus. Mengenai penyebab pasti, dia tidak mengetahui secara pasti. Namun, diperkirakan juga karena pengaruh darikondisi global saat ini, perang Rusia dan Ukraina.

Ekspedisi Mudik 2024

Pihaknya mengaku belum mengetahui secara pasti kapan stok tepung terigu ini akan tersedia lagi.

Baca Juga: Mahasiswa UGM Kritik Rencana Konversi Kegiatan Aktivis Jadi SKS

“Beda dengan beras penyerapannya dari petani di wilayah masing-masing. Tepung terigu ini produksinya di pabrik yang sudah ditentukan,” kata dia.

Dikatakannya tepung terigu ini skemanya business to business, stok akan sesuai permintaan juga. Biasanya dalam satu kanwil, dalam satu bulan kebutuhan tidak sampai satu ton. Mengenai harga juga akan mengikuti pasar.

“Kalau tepung biasanya kita jual paketan dengan produk lain. Untuk harga kami belum bisa tentukan, tapi sebelumnya dikisaran Rp8.500/kg – Rp9.000/kg. Mungkin sudah mulai naik ya saat ini,” ucap Dicki.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Waduh, Bulog Divre DIY Sebut Stok Tepung Terigu Kosong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya