SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Setelah sempat terkendala stok vaksin yang menipis, Pemkot Solo menerima 20.000 dosis vaksin Covid-19 Sinovac pada Senin (26/7/2021) siang. Stok sebanyak itu hanya cukup untuk pekan ini.

Pada 2 Juli mendatang, Pemkot sudah harus memulai dosis kedua untuk sasaran vaksinasi bekerja sama dengan Halodoc. Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, berharap segera mendapat tambahan kiriman vaksian agar akselerasi vaksinasi bisa konstan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sabtu [24/7/2021] stok kami tinggal 6.000 dosis cukup untuk Minggu [25/7/2021] dan Senin. Kedatangan 20.000 dosis untuk pekan ini. Kami harus segera mulai dosis kedua dengan Halodoc. Jadi, kami atur iramanya enggak mengebut banget. Kami harus memanajemen vaksin dengan baik,” katanya kepada Solopos.com, Senin siang.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Waduh! Stok Vaksin Covid-19 Menipis, Pemkot Solo Terpaksa Tarik Tuas Rem

Ning, sapaan akrabnya, mengaku mendapat informasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar segera mempercepat vaksinasi sehingga bisa segera mengebut lagi. Kepala DKK Solo itu menyebut kedatangan vaksin Covid-19 Sinovac ke Pemkot tersebut menyesuaikan laporan harian petugas.

Apabila stok sudah menipis, Kemenkes segera mengirim stok lanjutan. “Kemenkes sudah membuat sistem aplikasi vaksin. Kalau sistem informasi vaksin tidak diisi, pusat membacanya kami masih punya banyak. Makanya kami rutin memperbarui laporan itu,” ucap Ning.

Kekebalan Komunitas

Ia mengakui capaian vaksinasi Solo cukup tinggi dibandingkan daerah lain. Langkah itu untuk memberikan kekebalan komunitas. Namun, Solo saja tidak cukup. Akselerasi vaksinasi harus menyeluruh di Soloraya.

Baca Juga: Sidak, Komisi III DPRD Solo Temukan Potensi Masalah di Lahan Eks HP 16 Mojo

“Angka di dasbor saya itu bukan semuanya warga Solo lo. Ada pedagang, pelayan publik ber-KTP luar Solo namun datanya masuk capaian vaksinasi Solo,” katanya.

Saat ini, capaian vaksinasi dosis pertama Kota Solo mencapai 271.979 dari target 417.151, sedangkan dosis kedua 161.508. Sebelumnya, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan target Pemkot untuk program vaksinasi Covid-19 adalah 10.000-an orang per hari.

Namun saat ini baru 4.000-5.000 orang per hari. Salah satu cara mempercepat pencapaian target itu adalah bekerja sama dengan pihak ketiga. “Kami ingin lebih cepat lagi, targetnya bisa 10.000 per hari menggunakan semuanya, kerja sama pihak ketiga, mobil vaksin, TNI/Polri, semuanya gerak,” ucapnya, beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya